Unggah Guyonan Gus Dur soal Polisi, Pria Ini Digiring ke Kantor, Gusdurian Minta Agar Tak Intimidasi
Pria ini digiring ke kantor polisi setelah posting soal guyonan Gus Dur. Gusdurian minta polisi tak lakukan intimidasi.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria tak menyangka kalau ia harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Pria tersebut diketahui bernama Ismail Ahmad.
Ia harus berurusan dengan aparat penegak hukum gara-gara membagikan unggahan berisi kutipan guyonan Presiden Ke-4 Republik Indonesia yakni Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Ia pun tak menyangka akhirnya digiring ke kantor polisi gara-gara unggahannya itu.
Pria yang merupakan warga Kepulauan Sula, Maluku Utara, ini pun diperiksa polisi terkait unggahannya.
Ismail Ahmad mengunggah kutipan di Facebook soal polisi jujur yang ia kutip dari guyonan Gus Dur.
• BUKAN Militer, Mengapa Mahfud MD Dijadikan Menteri Pertahanan? 5 Humor Khas Gus Dur Jawab Teka-teki
• Adik Gus Dur, Gus Sholah Meninggal Dunia, Jokowi Ucap Duka Cita, Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun

Ismail Ahmad mengaku menemukan guyonan tersebut ketika membaca artikel mengenai Gus Dur dari internet.
Kepada polisi, Ismail Ahmad mengaku tak ada maksud apapun dengan mengunggah guyonan Gus Dur ini.
Guyonan Gus Dur yang diunggah oleh Ismail Ahmad ini berbunyi "Ada tiga polisi jujur di Indonesia, yaitu polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng”.
"Saya tidak berpikir kalau mereka tersinggung, soalnya saya lihat menarik, saya posting saja. Saya juga tidak ada kepentingan apa-apa,” kata Ismail ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).