Minggu, 5 Oktober 2025

Mensos Kejar Penyaluran Bansos Kepada 456.671 Keluarga yang Belum Menerima Hingga Akhir Juni

Menteri Sosial Juliari Batubara mengakui jika bantuan sosial (bansos) belum 100 persen tersalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Sosial Juliari P Batubara saat mengenakan masker ketika menghadiri acara pemberian bantuan paket sembako secara simbolis kepada warga terdampak covid 19 di Gelanggang Olahraga Remaja Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2020). Pada kunjungan kali ini, Mensos menyerahkan langsung bantuan sosial Sembako dan Asistensi Rehabilitasi Sosial kepada sejumlah pihak, yaitu bantuan sembako 2781 paket untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Balarenik, bantuan sembako untuk warga terdampak yang tinggal GOR, bantuan sembako untuk Balai 

Untuk diketahui pemerintah dalam memberikan bantuan sosial akibat pandemi Covid-19 merujuk pada DTKS Kemensos, data non DTKS yang merupakan hasil musyawarah desa.

Baca: Terbongkar Cara Memasak Paru yang Enak Seperti Buatan Restoran, Semudah ini Ternyata

Warga yang masuk dalam DTKS mendapatkan bantuan reguler dari program keluarga harapan dan kartu sembako yang sudah dimulai sebelum adanya Pandemi.

Namun ada juga warga yang sudah masuk dalam DTKS namun tidak mendapatkan bantuan reguler.

Menurut Muhadjir perbaikan data DTKS meliputi inclusion error dan exclusion error.

Baca: Buronan FBI Russ Albert Medlin Ternyata Pernah Inapkan Anak di Bawah Umur Selama 3 Hari

Artinya warga miskin yang belum terdaftar di DTKS akan dimasukan, dan warga non miskin yang terdaftar di DTKS akan dicoret.

"Akibat perubahan status sosialnya mungkin, nanti akan kami keluarkan," katanya.

Menurut Muhadjir selain Bansos Reguler berupa PKH, kartu sembako, dan subsidi listrik, yang diberikan kepada warga yang tercatat di DTKS, juga ada Bansos Non reguler yang diberikan kepada warga di luar DTKS.

Bantuan tersebut bersumber dari Bansos Kemensos dan BLT Kemendes.

"Melalui bansos Covid-19 dan dukungan BLT desa pemerintah berikan perlindungan sosial kepada 60 persen keluarga Indonesia yang terdampak ekonomi sosial. Ini bersumber dari bansos kemensos dan BLT kemendes. Belum termasuk bansos daerah baik yang kabupaten, kota atau provinsi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved