Virus Corona
Rumuskan Kebijakan Pembelajaran di Pesantren, Kemenag Utamakan Kesehatan Santri
Bagi pesantren yang belum memulangkan santrinya, Kamaruddin meminta protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama bakal segera mengumumkan kebijakan pembelajaran di lingkungan pondok pesantren di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Plt Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan, faktor kesehatan menjadi pertimbangan yang utama dalam merumuskan kebijakan tersebut.
Baca: Arab Saudi Longgarkan Lockdown, Kasus Kematian Akibat Corona Langsung Tembus 1.000
"Nanti secara khusus akan disampaikan oleh Menteri Agama dalam 1,2 hari ke depan ya. Mungkin tidak persis sama tetapi kira-kira intinya kurang lebih sama ingin menjaga atau mengutamakan kesehatan dan keamanan para siswa," ujar Kamaruddin saat konferensi pers secara daring, Senin (15/6/2020).
Sementara itu, bagi pesantren yang belum memulangkan santrinya, Kamaruddin meminta protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan pesantren.
Baca: Update Corona Global 16 Juni 2020: Total Kasus 8,1 Juta, Ini 40 Negara dengan Jumlah Kasus Terbanyak
"Kami mengimbau kepada penyelenggara pendidikan pesantren kepada santri-santrinya juga, agar terus mengutamakan keselamatan dan kesehatan dengan menjaga protokol Covid-19 serta menjaga kebersihan dan membiasakan hidup sehat," ucap Kamaruddin.
Seperti diketahui, kebijakan pembelajaran di lingkungan pondok pesantren akan segera diumumkan oleh Menteri Agama Fachrul Razi dalam waktu satu hingga dua hari ke depan.