Sabtu, 4 Oktober 2025

Fraksi PAN DPR Desak Pemerintah Genjot Investasi Besar-besaran di Sektor Kesehatan

Fraksi PAN mendesak pemerintah agar prioritas tersebut benar-benar diwujudkan dalam postur belanja negara bidang kesehatan yang riil.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
dok. DPR RI
Saleh Partaonan Daulay. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PAN DPR RI sepakat bahwa pemulihan kesehatan, khususnya penanganan pandemi Covid-19 adalah prioritas dan prasyarat terjadinya pemulihan sosial ekonomi.

Karena itu, Fraksi PAN mendesak pemerintah agar prioritas tersebut benar-benar diwujudkan dalam postur belanja negara bidang kesehatan yang riil.

Diwujudkan dalam investasi besar-besaran di sektor kesehatan, bukan hanya accounting gimmick.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay kepada para awak media, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2020).

Baca: Ruben Onsu Ingin Pakai Nama Geprek Bensu Meski Kalah dari Benny Sujono, Ini Reaksi I Am Geprek Bensu

Baca: Kevin Aprilio dan Widi Vierratale Cover Lagu Aurel Hermansyah untuk Berikan Semangat

"Fraksi PAN mendesak agar belanja kesehatan 2021 benar-benar ditambah secara signifikan dan efektif. Harus jelas bahwa tambahan belanja kesehatan tersebut memang untuk kesehatan, tidak dicampur-adukkan dengan belanja untuk menambal defisit BPJS Kesehatan," kata Saleh.

Fraksi PAN meminta agar alokasi anggaran untuk menangani pandemi Covid-19 disediakan dengan memadai.

Sekaligus untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Oleh karena itu, PAN menilai sudah saatnya pemerintah melakukan hal-hal berikut, pertama, reformasi besar-besaran dalam penyediaan fasilitas Kesehatan secara berjenjang dari posyandu, pustu, puskesmas, RSUD, dan RSUP.

Kedua, perbaikan rasio dan kecukupan tenaga medis dengan berarti; baik itu dokter spesialis, dokter umum, bidan, perawat, apoteker, analis, dan tenaga pendukung medis lainnya.

"Para tenaga medis yang sedang bertugas saat ini harus mendapatkan perhatian khusus dibuktikan dengan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembayaran insentif yang dijanjikan," ucap Saleh.

Ketiga, investasi besar-besaran untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Termasuk diantaranya, penyediaan alat-alat kesehatan dan berbagai kebutuhan rumah sakit, baik itu ventilator, APD, alat-alat diagnosis, laboratorium hingga kebutuhan penunjang seperti sanitasi dan sterilisasi.

"Peningkatan fisik rumah sakit dan puskesmas juga perlu diberi prioritas investasi besar-besaran," kata Saleh.

Terakhir atau keempat, penyelesaian defisit BPJS Kesehatan.

Fraksi PAN meyakini, investasi besar-besaran di sektor kesehatan ini bukan hanya memperkuat kemampuan Indonesia menangani pandemi Covid-19, tapi juga mempunyai efek multiplier ekonomi yang tinggi sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi.

"Hal ini juga sesuai dengan prioritas Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki kualitas SDM Indonesia dalam periode kedua pemerintahan beliau," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved