Senin, 6 Oktober 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Ada Wabah Corona, Pemerintah Diminta Jangan Paksakan Proyek Pembangunan Ibu Kota Baru

Hendri Satrio mengatakan prioritas pembangunan perlu dilakukan karena fokus masalah yang harus diselesaikan adalah masalah ekonomi.

Warta Kota/Alex Suban
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor meninjau lahan lokasi ibu kota negara yang baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019) sore. Presiden Jokowi menegaskan bahwa lahan tersebut bukan merupakan hutan lindung, melainkan kawasan hak pengusahaan hutan (HPH) yang dikembalikan ke negara. Warta Kota/Alex Suban 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah disebut akan melanjutkan proyek Ibu Kota baru di tengah pandemi Covid-19.

Terkait hal itu, pemerintah diminta untuk melakukan prioritas pembangunan.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan prioritas pembangunan perlu dilakukan karena fokus masalah yang harus diselesaikan adalah masalah ekonomi.

"Sebaiknya pemerintah melakukan prioritas-prioritas pembangunan akibat pandemi ini. Mengapa saya katakan prioritas pembangunan? Karena kan yang pertama harus diselesaikan adalah akibat dari pandemi ini yaitu ekonomi, jadi kemudian jangan terlalu dipaksakan," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (10/6/2020).

Baca: Wanita Muda Asal Indonesia Ditangkap Polisi Australia Gara-gara Curi Tas Mewah di Bandara

Apalagi, kata dia, pandemi Covid-19 membuka tabir bahwa pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia itu ditinggalkan.

Dia menegaskan buktinya adalah Indonesia masih kekurangan fasilitas kesehatan.

Dimana tenaga medis tak memiliki fasilitas medis untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 seperti PCR hingga ventilator.

Hendri pun berharap pemerintah bisa mengambil pengalaman dari pandemi Covid-19 dan lebih bijak dalam melakukan prioritas-prioritas pembangunan.

"Contohnya begini, bila pembangunan atau pemindahan ibu kota baru ditunda sampai 2-3 tahun ke depan apakah membahayakan Republik ini? Saya rasa tidak," ungkapnya.

Namun, terkait pembangunan ekonomi, pendidikan yang tertunda, hingga pengadaan fasilitas kesehatan harus segera diwujudkan dan lebih penting didahulukan untuk mempercepat penanggulangan Covid-19.

"Jadi prioritas-prioritas pembangunan ini harusnya bisa membuat pemerintah lebih bijak. Covid-19 harusnya tidak memberikan pelajaran bagi masyarakat saja, tapi juga bagi pemerintah," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved