Saleh Daulay Sebut Buya Syafii Telah Ajarkan Pemikiran Maju
Buya Syafii merupakan orang yang konsisten, apa yang dikayakan dan prilakunya, sehingga akan sulit orang untuk mengkritiknya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh P Daulay menilai sosok Buya Syafii Maarif sebagai seorang yang memiliki pemikiran maju dalam kehidupan beragama dan berbangsa.
"Buya ini mengajarkan kita bagaimana modernisasi pemikiran dan pemahaman kita tentang keagamaan dan ke Islaman," ujar Saleh dalam acara 85 Milad Buya Syafii Maarif : Mencari Negawaran, Jakarta, Sabtu (30/5/2020).
"Kita tidak boleh merasa bahwa Islam tuh paling benar, tidak boleh kita merasa paling baik, kita juga harus mengakui keberadaan agama lain, karena merupakan bagian dari bangsa Indonesia yang tidak dapat dipisahkan dari kebhinekaan," sambung Saleh.
Politikus PAN itu pun memiliki pengalaman saat masih bekerja di Maarif Institute, dimana waktu itu harus melanjutkan sekolah ke Amerika Serikat.
Baca: Panduan Kerja Covid-19 Dikritik, Saleh Daulay: Gak Ada yang Baru
Baca: Kunci Vietnam Berhasil Tangani Covid-19, Tak Menunggu WHO sampai Tangguhkan Visa Warga China
Saat itu, Saleh mengaku meminta tandatangan Buya Syafii dan langsung diberikan, karena sebelumnya dokumen dukungan untuk melanjutkan sekolah telah mendapatkan tandatangan seorang pastur.
"Buya merasa, saudara Saleh ini luar biasa dan bisa diterima agama lain," ucap Saleh.
Lebih lanjut Saleh mengatakan, Buya Syafii merupakan orang yang konsisten, apa yang dikayakan dan prilakunya, sehingga akan sulit orang untuk mengkritiknya.
"Buya sering mengatakan, harus konsisten kata dan prilaku. Dalam kehidupan saya, sering mencotohkan apa yang dikatakan Buya," kata Saleh.