Terkait New Normal, Satgas Covid-19 DPR Temui Pengusaha Hingga Buruh
Dasco mengaku cukup terkejut karena di saat pemerintah menyatakan sudah siap dengan new normal, justru para pihak terkait banyak yang belum siap
Saat ini, sejumlah industri bakal melakukan PHK bila bahan baku impor untuk industri tak ada lagi. Salah satunya adalah industri otomotif.
Rugi Rp 1.000 triliun
Sebelumnya, keluhan juga ditampung Satgas Covid-19 DPR dari para pengusaha di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Menurut Ketua Kadin Rosan Roeslani, urusan protokol kesehatan dan stimulus menjadi hal yang dicemaskan pengusaha.
“Kami sudah rugi Rp 1.000 triliun dalam 2,5 bulan. Pemulihan masih 5-6 bulan, berapa lagi yang mesti hilang?” katanya.
Baca: Doa Qunut Sholat Subuh, Qunut Witir, Serta Qunut Nazilah, Dilengkapi Tulisan Arab hingga Latinnya
Rosan menilai, stimulus penting diberikan pemerintah kepada swasta tak cuma untuk BUMN. Selain itu, langkah mencetak uang juga bisa membantu para pelaku usaha.
“Pemulihan butuh uang. Kalau mencetak uang, kita ini enggak menambah uang baru (bila pemerintah memberikan bantuan), tapi mengganti uang yang hilang,” ujarnya.
Sebelumnya dalam satu bulan terakhir, Rosan dan sejumlah pengusaha serta ekonom, menilai pemerintah perlu meminta Bank Indonesia (BI) mencetak uang untuk membantu stimulus dunia usaha. “Tidak akan ada penambahan inflasi. Hanya mengganti uang yang hilang,” kata Rosan.
Terhadap keluhan pengusaha dan buruh, Dasco menilai, DPR mesti segera menggelar rapat. Lewat rapat itu, DPR akan mengajak pemerintah mencari jalan keluar supaya roda ekonomi berjalan, dan kesehatan juga terjaga di masa pandemi Covid-19. (KONTAN/ Fahriyadi)