Virus Corona
Jokowi Minta Jajarannya Siapkan Jaring Pengaman Sosial Bagi 2,7 Juta Petani dan 1 Juta Nelayan
Ia pun mentargetkan 2,7 juta petani dan buruh tani miskin serta 1 juta nelayan dan petambak masuk dalam program bantuan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaranya agar menyiapkan jaring pengaman sosial bagi para petani dan nelayan terdampak Covid-19.
Ia pun mentargetkan 2,7 juta petani dan buruh tani miskin serta 1 juta nelayan dan petambak masuk dalam program bantuan sosial (bansos) pemerintah.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas Insentif bagi Petani dan Nelayan Dalam Rangka Menjaga Ketersediaan Bahan Pokok, melalui video conference, Kamis (28/5/2020).
"Kita adakan baik PKH, bantuan sosial tunai, BLT desa, paket sembako dan program gratis subsidi listrik," kata Jokowi.
Baca: Potret Pesepak Bola Mualaf Menikmati Momen Lebaran Ramadhan 1441 H
Baca: Momentum Mudik Lebaran, Dishub DKI Jakarta Sebut 1,8 Juta Orang Keluar dari Wilayah Jabodetabek
Baca: Niatnya Membantu Seorang Kakek Dipersulit, Dewi Perssik: Sekarang Sesuatu yang Viral Ada Kontraknya
Menurut Jokowi, tujuan dari penyiapan jaring pengaman sosial bagi petani dan buruh inu guna mengurangi beban konsumsi keluarga mereka.
Sehingga, mampu memproduksi hasil beras maupun tangkapan ikan yang maksimal guna memenuhi kebutuhan bahan pokok masyatakat di tengah pandemi corona.
"Tujuan utama dari skema program ini adalah meringankan beban biaya konsumsi rumah tangga dari keluarga-keluarha kurang mampu termasuk petani dan nelayan miskin," jelasnya.