Virus Corona
40.000 Personel TNI Akan Diterjunkan untuk Bantu Amankan Penerapan New Normal Covid-19
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan terdapat kurang lebih 30 sampai 40 ribu personel yang akan diterjunkan.
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Personel TNI-Polri akan diterjunkan dalam mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan pada saat tahapan new normal nanti.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan terdapat kurang lebih 30 sampai 40 ribu personel yang akan diterjunkan.
"Anggota Polri yang akan dilibatkan kurang lebih 30.000-40.000 karena kita harus mengamankan di 1.800 titik tersebut," kata Hadi usai mendampingi Presiden meninjau stasiun MRT, Jakarta, Selasa, (26/5/2020)
Baca: YLKI Tolak Rencana Pembukaan Mal Secara Bertahap Mulai 5 Juni, Ini Alasannya
Personel TNI nantinya akan mengawasi masyarakat agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas.
"Kedua dalam berkegiatan harus jaga jarak aman kemudian kita sediakan tempat mencuci tangan atau hand sanitizer, mudah-mudahan dengan kegiatan ini tahap pertama bisa berjalan dengan baik," kata Hadi.
Untuk tahap pertama penerapan new normal, menurut Hadi mall akan dibuka dengan pembatasan jumlah pengunjung. Misalnya mall dengan kapasitas 1000 orang hanya boleh dikunjungi 500 orang saja.
"Ini kita awasi, kemudian tempat makan harusnya 500 hanya 200 saja," katanya.
Menurutnya TNI akan bekoordinasi dengan Polri, gugus tugas dan pemerintah daerah dalam pendisiplinan masyarakat saat tahapan new normal nanti.
Ia berharap dengan adanya pengawasan tersebut, masyarakat dapat beraktifitas, dan aman dari Covid-19.
"Oleh sebab itu saya mohon dukungan dari seluruh rekan-rekan untuk berhasilnya pelaksanaan pendisplinan protokol kesehatan tersebut mudah-mudahan 4 provinsi dan 25 kabupaten atau kota tersebut R0 bisa turun sampai 0,7 sampai bawah lagi yang lebih bagus," pungkasnya.