BMKG: Peringatan Dini Selasa 26 Mei 2020, Gelombang Tinggi Capai 6 M di Sejumlah Perairan Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan pada Selasa, 26 Mei 2020.

Gelombang tinggi capai enam meter terjadi di beberapa lokasi, di antaranya Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan hingga Perairan Selatan Pulau Jawa.

Dilansir dari laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara.

Umumnya pola angin tersebut, terjadi dari Timur laut – Tenggara, sedangkan di wilayah selatan dari Timur – Tenggara.

Kecepatan angin tertinggi juga terpantau di Laut Banda, Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, Laut Arafuru, dan Perairan Kep. Kei - Kep. Aru.

Kemudian, perairan selatan P. Sumba - P. Rote, Laut Banda, Perairan timur Sulawesi tenggara, Laut flores bagian timur, Perairan Yos Sudarso - Merauke.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Berikut potensi tinggi gelombang di berbagai wilayah, dilansir Tribunnews dari peta-maritim.bmkg.go.id, Senin (25/5/2020), pukul 12.40 WIB:

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m):

1. Perairan Padang

2. Laut Sawu

3. Perairan P.Sabu dan P.Rote

4. Laut Timor

5. Perairan Kep.Sermata – Leti

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota di Indonesia Selasa, 26 Mei 2020: Jakarta Pusat Hujan Ringan Siang Hari

Baca: 40 Ucapan Selamat Idul Fitri Hari ke-2 Lebaran, Kirim atau Posting ke WA, FB, IG, Twitter

6. Perairan Kep.Babar – Tanimbar

7. Perairan Kep.Kai – Aru

8. Laut Aru

9. Perairan Barat Yos Sudarso

10. Laut Arafura

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m):

1. Perairan Sabang – Banda Aceh

2. Perairan Meulaboh - P.Simeulue

3. Perairan Barat Kep.Nias dan Kep.Mentawai

4. Perairan Bengkulu

5. Perairan Selatan Bali hingga Selatan NTB

Area Perairan dengan Gelombang sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m):

1. Perairan P.Enggano

2. Perairan Barat Lampung

3. Samudera Hindia Barat Kep.Mentawai hingga Barat Lampung

4. Selat Sunda bagian Selatan

5. Perairan Selatan P.Jawa

6. Samudera Hindia Selatan P.Jawa hingga Selatan NTB

Untuk itu diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran itu, seperti:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

- Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

-  Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). 

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)