Rabu, 1 Oktober 2025

Lebaran 2020

Panduan Khutbah Idul Fitri 1441 H Disertai dengan Contoh Naskah Khutbah

Berikut ini panduan khutbah Idul Fitri disertai dengan contohnya. Khutbah Idul Fitri menjadi bagian dianjurkan dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri

Penulis: Daryono
Ist/Tribunnews.com
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid saat khutbah Idul Fitri 1437 H, di KBRI Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (6/7/2016). 

Tujuan utama kita diwajibkan menjalankan ibadah puasa adalah agar kita bisa menjadiorang yang bertaqwa. Takwa adalah menjauhi segala sesuatu yang dapat membuat Allah Swt. murka dan mengerjakan segala perintahNya serta hanya merasa takut kepadaNya.

Untuk itu, agar selamat dari murka dan azab Allah Swt., seorang hamba harus komitmen mengerjakan apa-apa yang diperintahkan Allah kepadanya dan menjauhi segala sesuatu yang dilarangNya.

Lantas, apa keuntungan yang akan kita peroleh jika kita taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi apa saja yang dilarang-Nya?

Jamaah yang diberkahi Allah...

Dalam al-Qur’an, banyak sekali dijelaskan tentang hasil atau keuntungan yang akan diraih oleh orang-orang yang bertaqwa.

Diantaranya adalah:
Pertama. Dengan ketakwaan akan memberi rasa aman dan tentram pada orang yang takut dan mendatangkan rasa gembira dan bahagia pada orang yang sedang bersedih.

Orang yang bertakwa tidak akan merasa takut dan bersedih saat berada di dunia maupun di akhirat kelak.

Allah Swt. Berfirman: ”Maka barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. (al-A’raf: 35)

Kedua. Allah Swt. akan memudahkan urusan-urusan orang yang bertakwa; dimudahkan menjalankan kebajkan, menjalankan ketaatan, menjauhi perbuatan-perbuatan yang dilarang, diteguhkan dalam menjalankan kebaikan dan ketaatan dan dimudahkan dalam menjalani proses atau rangkaian sebuah perkara.

FirmanNya: ”Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga). Maka kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. (al-Lail: 5-7).

Maksudnya, barangsiapa menginfaqkan hartanya dijalan Allah, demi mengharap keridhaanNya, bersedekah dengan cara yang baik dan bertakwa kepada Allah Swt. maka Allah Swt. akan memudahkan setiap perkara yang dihadapinya.

Ketiga. Allah Swt. akan meluaskan rizki dan berkah pada orang yang bertakwa dengan dilapangkan rizkinya, dibukakan pintu-pintu keberkahan dari langit dan bumi, diturunkan hujan dan disuburkan pertaniannya.

Allah Swt. menegaskan dalam firman-Nya: ”Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi... (QS. Al-A’raf :96)

Keempat. Dengan ketakwaan, seseorang akan dibebaskan dari permasalahan, ditunjukkan segala solusi dan dilimpahkan rizki dari jalan yang tidak pernah disangka- sangka.

Janji Allah dalam al-Qur’an: “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. (2) Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya”. (3) (QS.65:3)

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved