Peringatan Dini BMKG Senin, 18 Mei 2020: Gelombang Tinggi Capai 6 M di Samudra Hindia Barat Aceh

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi pada Senin, 18 Mei 2020.

Potensi gelombang tinggi hingga enam meter terjadi di Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep. Mentawai.

Kemudian, 11 area perairan Indonesia juga berpotensi gelombang tinggi sampai empat meter.

Area tersebut, di antaranya Selat Malaka bagian Utara, Perairan Barat Aceh hingga Lampung, Laut Arafuru, dan Laut Banda.

Dilansir dari laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, Pusat Tekanan Rendah (996 hPa)  di Laut Andaman.

Kemudian, pola sirkulasi udara terpantau di Perairan barat Aceh, sedangkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Utara – Timur dengan kecepatan 5 - 20 knot.

Sementara wilayah selatan Indonesia dari Barat Daya – Barat Laut, pola anginnya dengan kecepatan 5 - 25 Knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Perairan selata P. Jawa, dan Laut Arafuru. 

Kondisi tersebut, mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Berikut potensi tinggi gelombang di berbagai wilayah, dilansir Tribunnews dari peta-maritim.bmkg.go.id:

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m):

- Selat Sunda

- Laut Jawa

- Selat Makassar bagian Selatan

- Perairan Kotabaru

- Laut Sumbawa

- Perairan Kep. Selayar

- Laut Flores

- Perairan Kep. Wakatobi

- Perairan Manui - Kendari

- Perairan Selatan P. Seram

- Perairan Raja Ampat bagian Utara

- Perairan Biak

- Perairan Jayapura - Sarmi

- Samudra Pasifik Utara Raja Ampat hingga Biak

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m):

- Selat Malaka bagian Utara

- Perairan Barat Aceh hingga Lampung

- Samudra Hindia Selatan Bengkulu hingga Lampung

- Perairan Selatan P. Jawa hingga P. Samudra Hindia Selatan P. Jawa hingga P. Rote

Baca: Token Listrik Gratis PLN Bulan Mei, Klaim dengan Cara Login www.pln.co.id atau via WA 08122123123

- Laut Arafuru

- Perairan Kep. Sermata - Kep. Leti

- Perairan Kep. Babar

- Perairan Kep. Tanimbar

- Perairan Kep. Aru

- Laut Banda

- Perairan Kep. Kai Samudra Pasifik Utara Jayapura

Area perairan dengan gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m):

- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep. Mentawai

Baca: BMKG: Gempa Berkekuatan M 4.4 Guncang Cilacap Jawa Tengah Minggu Pagi, Kedalaman 10 Km

Untuk itu diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

- Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). 

Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, NTB, dan NTT.

Kemudian, daerah lainnya khususnya yang tercantum dalam daftar Peringatan Dini harap mempertimbangkan kondisi tersebut.

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisisr sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)