Senin, 6 Oktober 2025

2 Nama Ini Disebut-sebut Calon Kuat KSAL yang Baru Pengganti Laksamana Siwi Sukma Adji

Ketika Presiden Jokowi belum mengangkat pejabat pengganti, Siwi seharusnya menyerahkan jabatannya kepada Marsekal Hadi Tjahjanto selaku Panglima TNI.

Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Hasanudin Aco
Dinas Penerangan Angkatan Laut
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Korps Marinir, yang digelar di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya pada Jumat (15/11/2019). 

Padahal, selepas menjadi ajudan Presiden SBY, Didit sempat menduduki dua jabatan bintang satu, tiga jabatan bintang dua, dan empat jabatan bintang tiga.

Kariernya sempat berputar-putar setelah SBY tidak lagi menjabat presiden hingga posisi terakhir menjadi inspektur jenderal Kemenhan, sementara dalam empat tahun bintangnya tidak bertambah.

Di TNI AD, Letjen (Purn) M Munir harus berhenti sebagai Sekjen Wantannas.

Mantan sekjen Kemenhan Letjen (Purn) Ediwan Prabowo bahkan lebih miris lagi. Mengakhiri karier militernya dengan status tak punya jabatan (nonjob) dan hanya menjadi staf khusus KSAD.

Di TNI AU, Marsdya Bagus Puruhito yang pernah menjadi wakil KSAU kariernya juga seolah sulit beranjak naik. Sempat digadang-gadang menjadi KSAU, kini ia hanya menjadi Kepala Basarnas.

Di Polri, Komjen (Purn) Putut Bayuseno hanya mentok menjadi Irwasum Polri dari sebelumnya Kabaharkam Polri.

Dengan demikian maka mungkin tinggal Aan dan Yudo yang paling berpeluang menjadi KSAL berikutnya pengganti Siwi.

Sama-sama berusia 54 tahun, Aan setahun lebih senior dibanding Yudo. Aan alumni AAL tahun 1987, sementara Yudo alumni AAL 1988.

Dari segi karier, keduanya juga sama-sama cemerlang. Aan pernah menjadi Pangkolinlamil(2015—2016), Pangarmabar (2016—2018), Danjen Akademi TNI (2018—2020), hingga menjabat Kepala Bakamla sejak Januari 2020 lalu.

Sementara Yudo juga pernah menjadi Pangarmabar (2018), Pangarmada I (2018—2019), dan terakhir sebagai Pangkogabwilhan I sejak September 2019 silam.

Sumber Tribunnews.com di Mabes TNI mengakui bahwa nama Aan dan Yudo menjadi perwira yang digadang-gadang paling berpeluang menjadi KSAL pengganti Siwi.

Dalam beberapa hari ke depan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mungkin akan segera menyetor nama-nama calon KSAL kepada Presiden Jokowi.

Namun, seperti kata Ikhsan Yosarie, siapapun yang nanti dipilih oleh Jokowi, maka pengangkatan itu sebaiknya bebas dari orientasi politik.

Ikhsan menegaskan bagi siapapun yang nanti dipilih sebagai pengganti Siwi, yang bersangkutan haruslah tentara yang berpegang kepada definisi tentara profesional dalam UU TNI.

"Baik tidak punya catatan pelanggaran HAM, tidak berpolitik, dan paham bagaimana posisi TNI dalam sistem demokrasi," jelasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved