Selasa, 7 Oktober 2025

Youtuber Prank Sampah

Ferdian Paleka Alami Perundungan dalam Sel, Keluarga Marah dan Akan Ajukan Penangguhan Penahanan

Pihak keluarga dari tersangka prank sembako isi sampah, Ferdian Paleka, Aidil, dan Tubagus marah saat mengetahui anaknya dirundung di dalam sel.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
Youtuber Ferdian Paleka digelandang oleh petugas setelah berhasil diringkus oleh jajaran Polrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020). Sebelumnya Ferdian Paleka sempat buron, setelah dijadikan tersangka oleh Polisi, akibat ulahnya melakukan aksi penipuan (prank) terhadap para waria di Bandung. TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA 

Sehingga Ferdian, Aidil, dan Tubagus diharapkan dapat perlakuan yang sesuai.

"Pelaku pelaku di dalam tahanan supaya segera ditindak, kita berharap demikian," jelas Rohman.

Baca: Sambil Menahan Tangis Ferdian Paleka Akui Menyesal hingga Minta Maaf pada Transpuan

Tak sampai di situ, aksi perundungan juga memicu adanya pengajuan penangguhan penahanan.

Rohman menyampaikan, pihak keluarga akan mengajukan permohonan tersebut.

Dan dalam penangguhan, orangtua dari ketiga tersangka siap menjadi jaminan.

Sempat Kabur karena Takut Amarah Warga

Ferdian memilih untuk kabur ke Palembang, Sumatera Selatan sebelum akhirnya ditangkap.

Ia mengaku takut dengan kemarahan warga Bandung atas aksi prank sembakonya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indra Giri dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Jumat (8/5/2020).

Ferdian mengaku takut dengan amarah warga Bandung terutama pada warga yang menjadi tetangga sekitar di rumahnya.

Para tetangga menyadari tindakan yang dilakukan oleh Ferdian sudah dinilai tidak benar.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indra Giri menyebutkan, Ferdian Paleka sudah kabur hingga Palembang namun akhirnya kembali lagi ke Pulau Jawa.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indra Giri menyebutkan, Ferdian Paleka sudah kabur hingga Palembang namun akhirnya kembali lagi ke Pulau Jawa. (Tangkap layar kanal YouTube tvOneNews)

Sehingga ia merasa takut dengan tetangganya sendiri.

Hingga akhirnya, sempat dikabarkan para tetangga ramai-ramai mendatangi rumah Ferdian.

"Kalau pengakuan dari yang bersangkutan, tadi sempat saya interogasi memang takut karena kemarahan warga Bandung," terang AKBP Galih.

"Pada saat itu tetangganya merasa apa yang dilakukan oleh para tersangka sangat kelewatan."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved