Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Dikiritik Sri Mulyani hingga Mensos, Anies Baswedan Sebut Beda Bansos DKI dan Pusat: Kami Lebih Awal

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan klarifikasi soal kritikan tiga menteri soal penyaluar bantuan sosial (bansos).

Editor: Tiffany Marantika Dewi
dok. Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020)/dok. Pemprov DKI 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan klarifikasi soal kritikan tiga menteri soal penyaluar bantuan sosial (bansos). 

Dilansir TribunWow.com, tiga yang melayangkan kritikannya itu yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Terkait hal itu, Anies Baswedan mengaku tak tahu betul letak kesalahannya dalam menyalurkan bansos bagi warga terdampak Virus Corona di DKI.

Bansos dari pemerintah pusat
Bansos dari pemerintah pusat (Youtube/KompasTV)

 

Ia lantas menyampaikan klarifikasinya dalam kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (9/5/2020).

"Saya juga tidak tahu di mana yang dianggap salahnya, tapi saya ingin sampaikan saja bahwa dalam pembicaraan kita menyepakati untuk membatu 3,7 juta orang," ucap Anies.

Anies mengatakan, jutaan paket basos itu disalurkan di setiap keluarga yang terdampak Virus Corona.

Bahkan, ia menyebut semua pihak, termasuk tiga menteri itu, mengetahui betul tekni penyaluran bansos di DKI.

"Dan kemudian 3,7 juta orang itu dibaginya bukan paket per orang tapi paker per keluarga," jelas Anies.

"Kalau di level teknis semuanya tahu kok para pengelola program ini bahwa 1,2 juta KK (kepala keluarga)."

Anies menambahkan, tak ada perbedaan penyaluran bansos dari Pemprov DKI dengan yang diberikan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya >>>

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved