Youtuber Prank Sampah
Sembunyi di OKI Hingga Ganti Nomor Hp, Pelarian Ferdian Paleka Berakhir di Jalan Tol Merak-Tangerang
Ferdian Paleka kabur sejak 4 Mei, saat videonya diunggah dan mengundang kemarahan orang.
"Itu hoax, itu video tahun lalu saat saya berselisih dengan selebgram," ujar Ferdian.
Dia mengaku melarikan diri karena merasa ketakutan.
"Iya saya takut," ucap dia.
Ditanya soal latar belakang perbuatannya menjahili transpuan, ia berdalih, seharusnya mereka tidak berkeliaran saat bulan puasa.
"Karena menurut saya di bulan ramadan ini waria enggak boleh maksudnya ngelakuin itu. Tapi sebenarnya ini hanya hiburan dan menginisiasi saya juga," ujar Ferdian.
Sering Ganti Nomor
Ferdian Paleka dan Aidil kabur dari satu tempat ke tempat lainnya. Setidaknya ia kabur sejak 4 Mei, saat videonya diunggah dan mengundang kemarahan orang.
Baca: Obat Malaria Hydroxychloroquine Justru Menimbulkan Risiko Kematian Lebih Tinggi
"Dalam pelariannya mereka bersembunyi di Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan. Mereka ganti-ganti ponsel," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Hendra Suhartiyono.
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya menerangkan anggotanya sempat mengejar ke Palembang.
"Tapi ternyata mereka menyeberang lagi ke Merak via Pelabuhan Bakauheni," ujar Ulung.
Anggota yang sudah memburu sejak 4 Mei, tak mau kecolongan lagi. Mereka siaga di Pelabuhan Merak. Saat batang hidungnya muncul, target langsung diringkus.

"Setelah ke luar pelabuhan, di Tol Jakarta-Merak langsung ditangkap," ujar dia.
Dalam penangkapan itu, ada tiga orang. Ferdian, Aidil dan Jamaludin. Jamaludin ini paman Ferdian.
Sebelumnya polisi juga sempat terkecoh. Awalnya mereka melacak Ferdian berada di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca: KRONOLOGI Prank Sembako Sampah Ferdian Paleka: Ide dari Satu Orang, Ingin Tambah Subscriber YouTube
"Jadi setelah tim kami melakukan penyelidikan, kami mendapat informasi ada yang melihat mobil yang digunakan pelaku di Cileungsi, Bogor. Tim kami membuntuti dan saat hendak akan menangkap, ternyata orang tua dari saudara F," ujar AKBP Galih Indragiri, Kasatreskrim Polrestabes Bandung.