Jumat, 3 Oktober 2025

Penjelasan Kemenlu RI Soal Jenazah ABK Indonesia Dibuang ke Laut dari Kapal Ikan China

Kementerian Luar Negeri RI mengungkap soal peristiwa jenazah Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia di kapal ikan China dilarung ke laut.

Editor: Adi Suhendi
MBC/Screengrab from YouTube
Sebuah tangkapan layar dari video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, eorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah laut oleh kapal asal China. 

Apalagi ketika hendak dilakukan pemeriksaan, kapal itu disebutkan sudah kembali berlayar.

Pihak MBC menyatakan dibutuhkan penyelidikan internasional untuk memastikan kabar itu.

Dalam Video itu disebutkan bertanggap 30 Maret di Samudera Pasifik bagian barat. Sementara kotak merah seperti kantung jenazah yang ditempatkan di geladak kapal adalah Ari, pria yang berusia sekitar 24 tahun.

Hansol menterjemahkan laporan penyiar MBC bahwa Ari dia sudah bekerja lebih dari satu tahun dan meninggal. Setelah melakukan seperti "upacara", jenazah kemudian dibuang ke tengah laut.

"Dan Mas Ari menghilang di tempat yang kita tidak tahu kedalamannya," kata Hansol menirukan pembawa suara.

Laporan MBC juga menjelaskan sebelum Ari meninggal, sebelumnya sudah ada Al Fatah yang disebut berusia 19 tahun dan Sepri (24), yang dibuang ke laut setelah meninggal.

Video laporan MBC tersebut diunggah pada 5 Mei 2020 dan telah ditonton sebanyak 2,610,842 netizen.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kronologi Jenazah ABK Indonesia yang Dibuang ke Laut dari Kapal Ikan Cina, KBRI Beijing Respon 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved