Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi: Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19 Beberapa Waktu ke Depan. . .

"Di kampungnya masih banyak yang bergerombol ramai. Padahal interaksi fisik itu harus dikurangi, harus jaga jarak," kata Presiden.

twitter.com/jokowi
Presiden Joko Widodo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi menyatakan, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah dilakukan di banyak daerah, namun dirinya masih mendapat laporan warga di lingkungan perkampungan masih terlihat ramai.

"Saya melihat di beberapa daerah dari informasi yang saya terima, jalannya sepi tetapi di kampungnya masih berkerumun ramai," ujar Jokowi dalam pernyataan persnya hari ini, Kamis, 7 Mei 2020.

"Di kampungnya masih banyak yang bergerombol ramai. Padahal interaksi fisik itu harus dikurangi, harus jaga jarak, harus bermasker, harus sering cuci tangan sehabis kegiatan," lanjutnya.

Menurut Presiden, Indonesia beruntung karena sejak awal pemerintah memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, bukan karantina wilayah atau lockdown.

Baca: DPR Bingung, Kemenhub Buka Kembali Layanan Transportasi, Padahal Kasus Corona Masih Tinggi

Seperti diketahui, PSBB adalah pembatasan kegiatan di tempat umum atau di fasilitas umum dalam bentuk pembatasan jumlah orang dan pengaturan jarak antarorang.

"Artinya, dengan PSBB masyarakat masih bisa beraktivitas, tetapi memang dibatasi.

Baca: Kemenhub Akan Bolehkan Transportasi Beroperasi Lagi, Bantah Disebut Relaksasi

Masyarakat juga harus sadar membatasi diri, tidak boleh berkumpul dalam skala besar," kata Jokowi.

Mengutip keterangan beberapa ahli, Jokowi mengatakan ketika kasusnya sudah turun tidak berarti langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.

Baca: Lion Air Group akan Kembali Terbang Mulai 10 Mei 2020

"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya."

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden hari ini.

Baca: Viral Video ABK Asal Indonesia Bekerja di Kapal Ikan China, Meninggal Jenazahnya Dibuang ke Laut

Dia menyatakan, upaya harus terus dilakukan untuk menghambat penyebaran Covid-19. Tetapi, Kepala Negara juga ingin agar roda perekonomian tetap berjalan.

Masyarakat masih bisa beraktivitas secara terbatas, tetapi harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan disiplin protokol kesehatan. Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan. Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur," tandasnya.
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved