Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Malaysia Lockdown, TKI Bingung Hanya Mengandalkan Gaji Rp 1 Juta di Tengah Pandemi Covid-19

Hingga saat ini mereka hanya mengandalkan gaji 300 RM (Ringgit Malaysia) atau berkisar Rp 1 juta yang diberikan perusahaan.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Jaya Situmorang dan rekannya sesama TKI di Malaysia yang tak kunjung dapat bantuan seperti yang dijanjikan KBRI di Malaysia. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Arjuna Bakkara

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia merasa kecewa karena hingga saat ini belum juga mendapatkan bantuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) seperti yang dijanjikan sebelumnya.

Para TKI berstatus resmi tersebut kini mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan hidup akibat efek penutupan wilayah atau lockdown di Negeri Jiran.

Pasalnya, para TKI itu kini dirumahkan lantaran Malaysia menerapkan penutupan wilayah atau lockdown untuk mengatasi penyebaran virus Corona.

Adapun lockdown di Malaysia rencananya berlangsung hingga 12 Mei 2020 mendaatang.

Satu di antara TKI yang dirumahkan adalah Jaya Situmorang (22), asal Samosir, Sumatera Utara.

Saat dihubungi Tribun-Medan.com via telepon seluler, Rabu (29/4/2020), Jaya Situmorang menceritakan bahwa dirinya bekerja di Malaysia sejak 2016 lalu.

Jaya tinggal di wilayah Vista Bayi Apartemen Batu Unjur 9 41200 Klang Selangor Malaysia.

Jaya dan sejumlah TKI lainnya telah dirumahkan sejak 19 Maret 2020 lalu.

Hingga saat ini mereka hanya mengandalkan gaji 300 RM (Ringgit Malaysia) atau berkisar Rp 1 juta yang diberikan perusahaan.

Kondisi itu membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Baca: Tak Semua Orang Bisa Konsumsinya Meski Bawang Putih Punya Manfaat Kesehatan

"Benar sekali, saya termasuk di antara sebagian TKI yang merasa kesulitan. Padahal kami merupakan TKI resmi, bukan ilegal," kata Jaya, Rabu.

Jaya menuturkan, medio dua minggu lalu, sempat ada kabar baik yang mereka terima.

Pihak KBRI di Malaysia mengontak para TKI via telepon.

Dalam percakapan itu, KBRI berjanji akan memberikan bantuan kepada para TKI.

"KBRI bilang agar kami sabar, katanya akan ada bantuan seadanya tapi sampai sekarang belum ada, masih sebatas pendataan," ujar Jaya.

Meski begitu, menurut Jaya, ada sebagian dari TKI yang sudah mendapatkan bantuan dari KBRI.

Bantuan itu berupa uang untuk tambahan kebutuhan sehari-hari.

Namun, dia bersama sejumlah TKI lainnya hingga kini tak kunjung mendapatkan bantuan seperti yang dijanjikan KBRI.

"Kami sudah bimbang entah mau bagaimana, soalnya sebagian TKI sudah dapat tidak lama setelah adanya telepon dari KBRI. Tapi, kami tidak sampai dua minggu lamanya," ujar Jaya.

Jaya pun berharap agar KBRI di Malaysia dapat mempertimbangkan nasib mereka. Sebab, mereka adalah TKI resmi yang dikirim ke Malaysia. (Jun-tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kisah Pilu TKI Asal Samosir di Malaysia, Dirumahkan Sejak 19 Maret, dan Cuma Dijanjikan Bantuan KBRI

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved