Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Tak Ingin Beri Pemahaman Salah saat Corona, Susi Pudjiastuti: Yang Jelas, Kita Harus Jaga Stamina

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengabarkan kondisinya kini selama pandemi virus corona.

Instagram (@susipudjiastuti115)
Susi Pudjiastuti 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengabarkan kondisinya kini selama pandemi virus corona.

Ia mengaku, lebih memilih tinggal di Pangandaran daripada di Jakarta, untuk menghindari penyebaran virus corona.

Disinggung Karni Ilyas soal nelayan yang imunitas tubuhnya lebih bagus karena terkena air garam, Susi ternyata tak setuju.

"Yang jelas, kita harus jaga stamina itu saja. Jangan dikasih cerita-cerita lain, nanti bikin satu stigma kepercayaan baru."

"Mereka pikir karena ini corona tidak masuk. Nanti salah lagi, kena lagi kan, jadi kita kasih mereka yang logis saja," ujar Susi Pudjiastuti, dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (22/4/2020).

Baca: Susi Pudjiastuti Sebut Semangat Kartini Ilhami Wanita Indonesia untuk Mandiri

Baca: Susi Pudjiastuti Sarankan Erick Thohir Lakukan Hal Ini untuk Berantas Mafia Impor Alat Kesehatan

Baca: Turun ke Dapur, Susi Pudjiastuti Masak Pizza Tutut untuk Menu Makan

Ia menambahkan, jangan memberi masyarakat sebuah pemahaman yang belum diketahui kebenarannya.

"Kena matahari sehat, kena air laut bagus, makan ikan sehat itu saja."

"Tapi jangan pernah berikan kepada masyarakat itu sebuah statement seolah-olah kalau kalian begini, corona tidak bisa kena kalian," jelasnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti dalam diskusi bertajuk Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti dalam diskusi bertajuk Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Ditanya soal perusahaannya saat ini, Susi mengaku sebagian bisnisnya tutup.

"Sekarang cuma transportasi Susi Air saja, airport-airport sudah tutup," ungkap dia.

"Di Papua tutup, kita sekarang tinggal 5 persen saja penerbangan kita, mungkin minggu depan makin berkurang penerbangan kita. Pendapatan kita tinggal lima persen dari 100 persen," lanjut Susi Pudjiastuti.

Baca: Lapor ke Ganjar hingga Anies saat Ada Aduan Warga, Susi Pudjiastuti : DPR Gaji Besar, Saya Gratisan

Baca: Susi Pudjiastuti Pamer Pakai Wig dan Sindir Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng: Kode Keras Nih

Baca: Disindir Susi Pudjiastuti, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo : Kode Keras Nih

Ia juga harus melakukan sejumlah upaya di tengah menghadapi pandemi virus corona ini.

"Sebagian (karyawan) ada yang kita rumahkan, sebagian ada yang kita kurangi salary (gaji). Tutup berapa cabang," ungkapnya.

Menurutnya, penutupan sejumlah cabang bisnisnya itu memang harus dilakukan di tengah situasi saat ini.

"Sebetulnya untuk kita kalau tanpa insentif penundaan dan tambahan modal, tidak mungkin kita harus pailitkan dalam waktu dekat. Itu konsekuensi yang sebetulnya tidak kita inginkan," terang Susi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved