Virus Corona
Jokowi: Tunjukkan dalam Kondisi di Rumah Saja, Kita tidak Menjadi Semakin Individualis
"Aksi-aksi solidaritas ini adalah penegas sifat dan kebesaran bangsa Indonesia yakni bangsa gotong royong," ucapnya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan kepedulian di tengah masyarakat tumbuh dalam kondisi darurat virus corona sekarang ini.
Tidak hanya peduli terhadap masalah kesehatan, juga terhadap masalah ekonomi.
Baca: Update Virus Corona Indonesia: Jumlah ODP 176.344, PDP 12.979 Orang
"Kepedulian warga juga terjadi di bidang ekonomi. Banyak yang membantu tetangganya dengan membeli produk yang dijualnya. gerakan-gerakan saling bantu tersebut harus diangkat, dimunculkan ke permukaan, bukan untuk disombongkan, tetapi untuk menjaga harapan dijadikan sebagai inspirasi dan akan bermanfaat jika dapat ditiru ulang oleh yang lain secara masif," kata Presiden dalam video yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (18/4/2020).
Menurut Presiden, sifat gotong royong tersebut harus terus digaungkan.
Sifat Gotong royong merupakan ciri khas dan kekuatan bangsa Indonesia.
"Aksi-aksi solidaritas ini adalah penegas sifat dan kebesaran bangsa Indonesia yakni bangsa gotong royong, bangsa pejuang, yang selalu menemukan kekuatan dan solusi lokal di tengah berbagai krisis," katanya.
Baca: Dana BOS Dapat Digunakan untuk Gaji Guru non ASN saat Pandemi Virus Corona
Selain itu dengan gotong royong menunjukkan bahwa dalam kondisi di rumah saja, bukan berarti masyarakat Indonesia menjadi hidup individualis.
"Kita tunjukkan bahwa dalam kondisi di rumah saja, kita tidak menjadi semakin individualis, tetapi justru kita semakin peduli satu sama lain," pungkasnya.
Jumlah Sembuh Kini Lebih Banyak
Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali mencatat hasil rekapitulasi data yang menyatakan pasien sembuh COVID-19 terus meningkat menjadi 631 setelah ada penambahan sebanyak 24 orang.
Jumlah tersebut masih tinggi apabila dibandingkan dengan angka kematian pasien per hari ini Sabtu (18/4/2020) sebanyak 535 setelah ada penambahan sebanyak 15 orang.
Baca: Update Virus Corona Indonesia: Jumlah ODP 176.344, PDP 12.979 Orang