Virus Corona
Belum Lolos Tahap Pertama Kartu Pra Kerja, 1,8 Juta Orang Tak Perlu Daftar Ulang
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, seleksi tahap pertama Kartu Prakerja meloloskan 2.078.026 orang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, seleksi tahap pertama Kartu Prakerja meloloskan 2.078.026 orang.
Namun, hanya tersedia slot 200.000 peserta dari jumlah itu untuk melakukan pelatihan, sehingga sisanya harus menunggu tahap selanjutnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tidak perlu khawatir bagi yang belum lolos karena prosesnya tidak sulit.
Baca: UPDATE Corona di Jawa Timur 16 April 2020: 514 Positif, 92 Sembuh, dan 46 Meninggal
Baca: Setelah Sambangi Bareskrim, 3 Advokat Berniat Laporkan Andi Taufan ke KPK
"Bagi 1.878.026 yang belum ikut di dalam tahap pertama ini nanti tidak perlu mendaftar ulang. Nanti kami akan memberikan email untuk di komputer atau smartphone untuk klik mau ikut ke gelombang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya," ujarnya saat teleconference di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Karena itu, Airlangga menjelaskan, mereka tidak perlu repot mengulang seluruh proses yang sudah dibuat pada awal pendaftaran ini.
Sementara, pemerintah juga akan menyampaikan melalui notifikasi bagi mereka yang sudah masuk di dalam gelombang pertama sebanyak 200.000.
"Setelahengikuti pelatihan pertama, berikutnya mereka akan memperoleh semacam sertifikasi secara elektronik. Sertifikasi tersebut sebagai tanda telah mengikuti pelatihan," pungkasnya.