Selasa, 30 September 2025

Jokowi Minta Data Pasien Positif Corona Transparan, PDP hingga Hasil Tes PCR Diumumkan

Jokowi meminta jajarannya menampilkan data terkait virus corona atau Covid-19 secara lebih transparan kepada masyarakat.

https://www.setneg.go.id/
Jokowi meminta jajarannya menampilkan data terkait virus corona atau Covid-19 secara lebih transparan kepada masyarakat. (www.setneg.go.id) 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya menampilkan data terkait virus corona atau Covid-19 secara lebih transparan kepada masyarakat.

Jokowi meminta agar akses informasi terintegrasi dan terbuka terkait data pasien selama pandemi Covid-19.

Ia juga meminta semua kementerian dan lembaga mengintegrasikan datanya dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/4/2020).

Baca: Presiden Jokowi Tetapkan Kasus Corona Sebagai Bencana Nasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat melalui telekonference, Jumat (3/4/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat melalui telekonference. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Baca: Ancaman Krisis Pangan di Tengah Pandemi Virus Corona, Jokowi Minta Mendagri Ingatkan Kepala Daerah

"Saya minta data-data informasi ini betul-betul terintegrasi semua kementerian masuk ke gugus tugas."

"Sehingga informasi itu semuanya ada," kata Jokowi, dilansir kanal YouTube KompasTV, Senin (13/4/2020).

Adapun pemerintah selama ini hanya menampilkan jumlah data kasus positif, meninggal, dan sembuh lewat situs Covid-19.go.id.

Sedangkan, jumlah orang yang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) tak pernah diumumkan.

Sementara itu, Jokowi meminta data terkait jumlah PDP, ODP, hingga hasil tes PCR diumumkan.

Baca: 5 Arahan Jokowi untuk Penanganan Covid-19, Waspadai Krisis Pangan hingga Perbanyak Tes PCR

Baca: Bagi-bagi Sembako Abaikan Jaga Jarak Fisik, Jokowi Disarankan Minta Maaf

Data tersebut juga diminta untuk diperbaharui setiap hari dan lebih terpadu.

"Baik jumlah PDP, jumlah ODP setiap daerah, yang positif, meninggal, sembuh, semuanya jelas dan terdata dengan baik."

"Harusnya setiap hari bisa di-update dan lebih terpadu," tutur Jokowi.

Ia menambahkan, jumlah yang di PCR juga perlu diinformasikan.

"Untuk yang sudah dites PCR berapa, ada semuanya dan terbuka," jelasnya.

Sehingga, Jokowi mengatakan, seluruh masyarakat bisa mengakses data pasien virus corona dengan baik.

Baca: Titi DJ Ceritakan Kepanikannya ketika Stepanie Poetri Tertahan di Amerika Saat Pandemi Corona

Baca: Cerita Perantau Asal Jateng yang Tertular Virus Corona setelah Renovasi Ruang Isolasi di RS Jakarta

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, telah merilis data terbaru terkait adanya penambahan kasus virus corona di Indonesia per Senin (13/4/2020).

Terdapat penambahan 316 kasus baru, sehingga total terdapat 4.557 pasien yang terkonfirmasi positif di Indonesia.

Pasien sembuh bertambah 21 orang, total keseluruhan pasien yang sembuh ada 380.

Adapun pasien yang meninggal dunia bertambah 26 orang, dengan total 399 pasien meninggal dunia.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (sciencefocus.com)

Berikut update kasus per provinsi berdasarkan data dari covid19.go.id:

DKI Jakarta

Terkonfirmasi: .2.186

Sembuh: 142

Meninggal: 204 

Jawa Barat

Terkonfirmasi: 540

Sembuh: 22

Meninggal: 52

Banten

Terkonfirmasi: 285

Sembuh: 7

Meninggal: 22

Baca: Viral Bule di Bali Gelar Pesta Saat Pandemi Corona, Tuai Kecaman Warganet Indonesia

Baca: 50.891 Pekerja di Jakarta Kena PHK, 272.333 Dirumahkan Tanpa Upah Akibat Wabah Virus Corona

Jawa Timur

Terkonfirmasi: 440

Sembuh: 73

Meninggal: 30

Jawa Tengah

Terkonfirmasi: 203

Sembuh: 19

Meninggal: 25

Sulawesi Selatan

Terkonfirmasi: 223

Sembuh: 31

Meninggal: 15

Daerah Istimewa Yogyakarta

Terkonfirmasi: 57

Sembuh: 6

Meninggal: 7

Kalimantan Timur

Terkonfirmasi: 35

Sembuh: 6

Meninggal: 1

Baca: 380 Orang Sembuh Dari Corona, Achmad Yurianto: Ini Jadi Optimisme Kita Bersama, Covid-19 Bisa Sembuh

Baca: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 Baru di China, Muncul Kekhawatiran Virus Corona Gelombang Kedua

Bali

Terkonfirmasi: 86

Sembuh: 20

Meninggal: 2

Papua

Terkonfirmasi: 68

Sembuh: 5

Meninggal: 3

Sumatera Utara

Terkonfirmasi: 67

Sembuh: 9

Meninggal: 9

Kalimantan Barat

Terkonfirmasi: 13

Sembuh: 3

Meninggal: 3

Kalimantan Tengah

Terkonfirmasi: 25

Sembuh: 8

Meninggal: 1

Aceh

Terkonfirmasi: 5

Sembuh: 4

Meninggal: 1

Sumatera Barat

Terkonfirmasi: 45

Sembuh: 7

Meninggal: 3

Baca: Data Terbaru Sebaran Corona di Indonesia 13 April, Kasus Positif di Papua Lampaui Sumut

Baca: Hadapi Covid-19, Menteri ATR/BPN Ajak Jajarannya Tetap Optimistis

Kepulauan Riau

Terkonfirmasi: 21

Sembuh: 2

Meninggal: 1

Lampung

Terkonfirmasi: 21

Sembuh: 1

Meninggal: 4

Sulawesi Tenggara

Terkonfirmasi: 16

Sembuh: 1

Meninggal: 1

Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona (Andolu New Agency)

Riau

Terkonfirmasi: 20

Sembuh: 1

Meninggal: 0

Sumatera Selatan

Terkonfirmasi: 18

Sembuh: 4

Meninggal: 2

Nusa Tenggara Barat

Terkonfirmasi: 37

Sembuh: 2

Meninggal: 2

Kalimantan Utara

Terkonfirmasi: 16

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Baca: Curhatan Menyentuh Tenaga Medis Covid-19 Demam karena Cari Bantuan APD: Aku Ikhlas Mati Begini

Baca: Kemenag Pastikan Dana Haji Tak Dipakai untuk Tangani Pandemi Corona

Sulawesi Utara

Terkonfirmasi: 17

Sembuh: 2

Meninggal: 2

Sulawesi Tengah

Terkonfirmasi: 19

Sembuh: 2

Meninggal: 2

Papua Barat

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Jambi

Terkonfirmasi: 4

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Kalimantan Selatan

Terkonfirmasi: 34

Sembuh: 0

Meninggal: 2

Sulawesi Barat

Terkonfirmasi: 5

Sembuh: 1

Meninggal: 1

Maluku

Terkonfirmasi: 11

Sembuh: 1

Meninggal: 0

Maluku Utara

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 1

Meninggal: 0

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved