Rabu, 1 Oktober 2025

Jakarta Mulai PSBB, Driver Ini Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Ojol: Bukan Saya Saja yang Diusir

Berlakunya PSBB di Jakarta mengharuskan penduduk yang bermukim di Ibu Kota menuruti aturan untuk beraktivitas di rumah.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ilustrasi pengendara ojek online (ojol). 

TRIBUNNEWS.COM - Berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta mengharuskan penduduk yang bermukim di Ibu Kota menuruti aturan untuk beraktivitas di rumah.

Sepinya kegiatan di luar rumah berdampak terhadap penurunan drastis pendapatan para pengemudi Ojek Online (Ojol).

Dodo satu di antara seorang driver Ojol mengaku hanya bisa pasrah menerima kondisi yang memburuk pasca mewabahnya Virus Corona (Covid-19).

DAERAH KUMPUL OJOL - Sejumlah pengemudi ojol asyik bercengkerama sambil menunggu penumpang di Jalan Jati Baru Raya, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2020). Mereka seperti tak memperdulikan larangan untuk kumpul bergerombol yang tertuang dalam aturan PSBB yang dikeluarkan oleh pemerintah, karena aksi mereka itu bisa menyebarkan wabah Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
DAERAH KUMPUL OJOL - Sejumlah pengemudi ojol asyik bercengkerama sambil menunggu penumpang di Jalan Jati Baru Raya, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2020). Mereka seperti tak memperdulikan larangan untuk kumpul bergerombol yang tertuang dalam aturan PSBB yang dikeluarkan oleh pemerintah, karena aksi mereka itu bisa menyebarkan wabah Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

 

Ia pun kini telah pasrah tidak dapat mencari penghasilan setelah Jakarta memberlakukan PSBB, Dodo juga berpesan agar pemerintah bisa membantu nasib para driver Ojol yang kehidupannya kini semakin terancam.

Dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Kamis (9/4/2020), awalnya Dodo mengatakan rencananya saat ini adalah membantu pekerjaan istri.

"Mungkin kayak gini, mungkin saya bisa bantuin istri saja," kata Dodo.

Dodo mengatakan dirinya sudah pasrah tidak mendapat penghasilan selama PSBB berlangsung.

"Karena kalu memang pembatasan kayak gini, sudah enggak bisa saya paksain lagi," katanya.

"Ibaratnya saya keluar pagi tetap pasti enggak bakal dapat (penumpang/pesanan)."

Ayah dua anak tersebut memutuskan untuk membantu istrinya dengan menjaga anak mereka.

>>> Halaman selanjutnya

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved