Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Pemerintah Sudah Sebar 700 Ribu Lebih APD Ke Seluruh Daerah

"Sementara stok yang masih kita miliki untuk siap kita distribusikan lebih dari 300 ribu," jelas Yurianto.

TRIBUN/HO/BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers terkait updaet pandemik corona di kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Sabtu, 28 Maret 2020, total positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 1.155 kasus, sementara 59 orang sembuh dan 102 meninggal dunia. TRIBUNNEWS/HO/BNPB 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) sudah mendistribusikan ratusan ribu alat pelindung diri (APD) ke sejumlah daerah.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto, lebih dari 700 APD sudah dikirim ke daerah, hingga Kamis (9/4/2020).

Baca: 58 WNI Overstay di Arab Saudi Akan Tiba di Jakarta Malam Ini

"Lebih dari 700 ribu APD sudah diadakan dan sudah didistribusikan," ujar Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Dalam waktu dekat, kata dia, pemerintah akan kembali mendistribusikan lebih dari 300 ribu APD ke daerah.

"Sementara stok yang masih kita miliki untuk siap kita distribusikan lebih dari 300 ribu," jelas Yurianto.

Sejauh ini Pemerintah juga telah melakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi virus Corona baru (COVID-19) terhadap lebih dari 16.500 spesimen.

"Sampai dengan hari ini, per tanggal sekarang, kita sudah melakukan pemeriksaan lebih dari 16.500 spesimen untuk pemeriksaan fisik," ujar Yurianto.

Pemerintah akan terus melakukan pemeriksaan terhadap banyak masyarakat untuk mendeteksi virus Corona baru (COVID-19).

Selain itu kini sudah lebih 300 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.

Kemudian puluhan ribu dokter juga dikerahkan untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona.

"Sudah lebih dari 300 rumah sakitrujukan Covid-19 sudah ditentukan dan kemudian diawaki oleh lebih dari 35.000 dokter dan 42.000 tempat tidur," ucap Yurianto.

Pemerintah juga didukung oleh puluhan ribu relawan yang mendaftar untuk membantu penanganan penyebaran virus corona di tanah air. Relawan tersebut terdiri dari relawan medis dan nonmedis.

"Relawan medis sudah lebih dari 18.000 yang mendaftar, baik medis maupun nonmedis. Untuk secara bersinergi melaksanakan layanan, rawatan bagi penderita Covid-19," ujar Yurianto.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved