Informasi dari IDI: Sudah 26 Dokter Meninggal karena Virus Corona

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali memberikan informasi terkait dokter yang meninggal dunia akibat virus corona atau Covid-19.

Selasa, 7 April 2020 kemarin bertambah satu dokter yang meninggal karena covid-19 yakni dr. Karnely Herlena yang juga Kasi Keswa Lansia Kementerian Kesehatan.

Baca: 130 Petugas Medis di Jakarta Positif Virus Corona, 21 Telah Sembuh dan Seorang Meninggal Dunia

"Iya dr. Karnely dikabarkan meninggal hari selasa (7/4/2020) pagi di RS Fatmawati. Beliau sempat dirawat sebagai pasien dalam pengawasan covid-19," ungkap Humas IDI dr. Halik Malik kepada Tribunnews.com, Rabu (8/3/2020).

IDI pun menyambaikan dukacita atas meninggalnya dr. Karnely yang dinilai memiliki dedikasi yang sangat baik selama melayani sebagai dokter.

"Sekali lagi PB IDI menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya dr. Karnely Herlena. Beliau dikenal baik dan berdedikasi tinggi di bidangnya, degan ini kami turut merasa kehilangan," ungkap dr.Halik.

Sementara itu jika ditotal sudah ada 26 dokter yang meninggal yakni 20 dokter dibawah Ikatan Dokter Indonesia dan 6 dokter di bawah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Dokter-dokter yang gugur selama menangani covid-19 ini disebutkan IDI diantaranya dokter senior yang sangat mumpuni pada bidang spesialisasi yang mereka tangani.

Baca: Dua Pasien Meninggal di RSPI SS, Satu Orang Positif Terinfeksi Virus Corona

"Sejumlah dokter yang gugur di masa pandemi ini adalah dokter yang relatif senior, dokter yang memiliki expertise dan leader di institusinya masing-masing," ungkap dr. Halik.

Adapun seluruh nama dokter yang gugur selama pandemi corona ini :

1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)

2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)

3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)

4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)