Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

UPDATE Covid-19 di Indonesia: Kasus Positif Jadi 2.491 dan Sembuh 192 Orang

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto kembali merilis data terbaru terkait kasus Covid-19 di Indonesia.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Wulan Kurnia Putri
BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto. 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto kembali merilis data terbaru terkait kasus Covid-19 di Indonesia.

Yuri menuturkan, berdasarkan data yang didapatkan hingga Senin (6/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal ini ia sampaikan dalam konferensi persnya di Gedung BNPB, Senin (6/4/2020). 

Yuri menyebut ada kasus baru pasien positif sebanyak 218 orang, dari yang dilaporkan sebelumnya, Minggu (5/4/2020).

Dengan demikian, data hingga Senin jumlah kasus positif  di Indonesia mencapai 2.491 orang.

"Kami dapatkan penambahan kasus baru konfirmasi positif kasus Covid-19 dari pemeriksaan dengan menggunakan metode PCR bukan rapid test sebanyak 218," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube BNPB Indonesia. 

"Sehingga total menjadi 2.491 kasus," imbuhnya. 

Kendati demikian Yuri mengungkapkan 28 pasien Covid-19 berhasil sembuh. 

Menurut penuturannya, ke-28 pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah melalui dua kali tes dan hasilnya semua negative. 

“Terdapat pasien yang sudah sembuh bertambah 28  orang,” kata Yuri, dikutip dari siaran langsung di YouTube BNPB Indonesia.

Sehingga Yuri menyebut, pasien yang berhasil sembuh di Indonesia total berjumlah 192 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (ist)

Baca: Tips Agar Tak Panik di Tengah Pandemi Corona, Membatasi Berita hingga Memanjakan Diri Sendiri

Baca: Bantu Semprot Disinfektan Masjid dan Musala, DPW PPP DKI Salurkan Mesin Penyemprot

Lebih lanjut Yuri mengungkapkan terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Hingga hari ini, kata Yuri, terdapat 11 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus yang mewabah pertama di Wuhan, China ini.

Sehingga angka kematian di Indonesia menjadi 209 orang, 

Adapun Update kasus Covid-19 di Indonesia per 6 April 2020 pukul 12.00 WIB yakni kasus kumulatif positif 2.491, pasien sembuh 192 orang serta kumulatif kematian sebanyak 209 orang.

Pemerintah Wajibkan Masyarakat Menggunakan Masker Saat di Luar Rumah

Achmad Yurianto mengimbau masyarakat harus menggunakan masker kain saat ke luar rumah.

Anjuran pemerintah ini sesuai dengan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi dari WHO, semua harus memakai masker ketika berkegiatan di luar,” ujar Yuri, dikutip dari Tribunnews.com. 

Lebih lanjut ia pun meminta agar masyarakat tak menggunakan masker bedah dan N95.

Sebab, dua jenis masker tersebut ditujukan untuk petugas medis, yang lebih rentan tertular virus.

Yuri menyebut, orang yang tak mempunyai gejala virus corona juga bisa menjadi sumber penyebaran.

Baca: Berlaku Mulai 12 April, Penumpang yang Tak Pakai Masker Dilarang Naik Transjakarta, MRT dan LRT

Baca: Soimah Produksi Masker Kain 2 Lapis untuk Dibagikan: Masker Medis yang Pakai Biar Tim Medis

Sehingga untuk upaya pencegahan, masyarakat bisa menggunakan masker kain.

“Gunakan masker kain, karena kita tidak pernah tahu orang tanpa gejala pun bisa menjadi sumber penyebaran penyakit, ketika kita di luar rumah," katanya.

Menurutnya, masker kain dapat dicuci menggunakan sabun, agar tetap efektif menangkal penyebaran virus.

Namun, Yuri mengimbau, masker kain harus dicuci setelah pemakaian empat jam.

Presiden Jokowi Meminta Masker dapat Disiapkan dan Diberikan Kepada Masyarakat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya agar dapat mempersiapkan masker dengan baik sehingga dapat dibagikan kepada masyarakat.

Kepala negara ini juga mengimbau, masyarakat wajib menggunakan masker saat keluar rumah, sesuai anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"WHO menganjurkan agar semuanya memakai masker," ujarnya yang dikutip dari Tribunnews.com. 

"Saya meminta agar penyiapan masker sekarang ini betul-betul disiapkan dan diberikan kepada masyarakat," imbuhnya. 

Baca: Gejala Corona Mual hingga Tak Nafsu Makan, Tips Bima Arya Kurangi Bermedsos

"Kita ingin setiap warga yang harus keluar rumah itu wajib memakai masker,”tegas Jokowi. 

Ia mengungkapkan, meski WHO hanya menganjurkan penggunaan masker bagi orang sakit, tapi Jokowi ingin ada tindakan pencegahan.

“Di awal WHO menyampaikan bahwa yang pakai masker hanya yang sakit," ungkapnya. 

"Tapi sekarang ndak, semua yang keluar rumah harus pakai masker," ucap Presiden RI. 

(Tribunnews.com/Isnaya/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved