Apa Itu Influencer? Simak Penjelasannya Berikut Ini Lengkap Beserta Jenis-jenisnya
Apa Itu Influencer? Simak Penjelasannya Berikut Ini Lengkap Beserta Jenis-jenisnya
TRIBUNNEWS.COM - Media sosial saat ini tak hanya menjadi sarana untuk berinteraksi, namun juga sebagai tempat untuk mendapatkan penghasilan.
Pemilik akun media sosial yang memiliki jumlah pengikut (followers) banyak bisa menjadi ladang bisnis hingga kadang bisa menjadi seroang influencer.
Nah, berikut ini Tribunnews.com jelaskan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan influencer, dikutip dari Influencermarketinghub.com, Rabu (25/3/2020).
Apa itu influencer?
Influencer dapat dimanfaatkan oleh sebuah brand ternama untuk mempromosikan produknya.
Influencer adalah seseorang yang memiliki kekuatan mempengaruhi keputusan pembelian orang lain karena otoritas, pengetahuan, dan bahkan posisi.
Baca: Sindiran Keras untuk Influencer dari Ojol di Tengah Corona: Kemana Kalian yang Suka Posting-posting
Seorang influencer bukan hanya sebagai alat pemasar, namun lebih merupakan aset hubungan sosial yang dapat berkolaborasi antara pemilik brand ternama untuk mencapai tujuan pemasaran.
Jenis influencer
Anda dapat mengetahui jenis influencer melalui beberapa metode, yang paling umum adalah dengan jumlah pengikut, jenis konten, dan tingkat pengaruh.
1. Jumlah angka pengikut
- Mega Influencer
Mega ifluencer adalah seseorang yang memiliki jumlah besar pengikut di jejaring sosial mereka.
Meskipun tidak ada aturan pasti tentang batas berbagai jenis pengikut, umumnya mega influencer memiliki lebih dari 1 juta pengikut di setidaknya satu platform media sosial.
Mega influencer rata-rata adalah selebritas yang memperoleh ketenaran secara offline, misalnya bintang film, olahragawan, musisi, bahkan bintang reality show televisi.

- Makro Influencer
Makro influencer berada di bawah mega influencer, dan mungkin lebih mudah diakses sebagai pemasar influencer.
Seseorang dengan pengikut kisaran antara 40.000 dan 1 juta di jejaring sosial sebagai pemberi pengaruh makro influencer.
Kelompok ini terdiri dari dua jenis, yakni selebritas kelas B, yang belum berhasil mencapai puncaknya.
Atau pakar daring yang sukses, yang telah membangun pengikut yang lebih signifikan daripada pemengaruh mikro yang khas.
Namun, Anda harus berhati-hati dengan influencer tingkat ini.
Ini adalah kategori yang paling mungkin terlibat dalam penipuan, beberapa hanya mencapai posisi mereka berkat pengikut yang telah mereka beli.
Baca: Pengen Jadi Influencer? Ini 5 TIps Memilih HP Untuk Fotografi
- Mikro Influencer
Mikro influencer adalah orang-orang biasa yang telah dikenal karena pengetahuan mereka.
Bukan hanya jumlah pengikut yang menunjukkan tingkat pengaruh, karena itu ada hubungan dan interaksi yang dimiliki influencer mikro dengan pengikutnya.
Beberapa mikro influencer senang mempromosikan merek secara gratis.
Terlepas dari harganya, influencer mana pun tidak mungkin menginginkan keterlibatan dengan merek yang "tidak sesuai" untuk audiens mereka.
- Nano Influencer
Nano influencer merupakan orang-orang yang hanya memiliki sedikit pengikut, tetapi mereka cenderung ahli dalam bidang yang tidak jelas atau sangat terspesialisasi.
Mereka memiliki kurang dari 1.000 pengikut, tetapi mereka akan menjadi pengikut yang tertarik dan bersedia untuk terlibat dengan nano influencer.
2. Jenis Konten
- Blogger
Blogger dan influencer di media sosial (terutama micro-blogger) memiliki hubungan paling otentik dan aktif dengan penggemar mereka.
Beberapa blog sangat berpengaruh di internet.
Jika seorang blogger populer secara positif menyebutkan produk dalam sebuah postingannya, itu dapat menyebabkan para pendukung blogger ingin mencoba produk tersebut.

- YouTuber
Jenis konten lain yakni video.
Sebagian besar orang-orang membuat situs mereka sendiri di Youtube.
Selain itu, beberapa merek sering disejajarkan atau disebut ketika membuat sebuah konten di Youtube.
- Podcast
Podcast merupakan bentuk konten online yang relatif baru dan semakin populer.
Saat ini telah banyak orang-orang yang membuat konten podcast di media sosialnya.
Sama seperti halnya Youtuber, beberapa merek sering disejajarkan atau disebut ketika membuat sebuah konten podcast.
- Hanya Posting Sosial
Banyak influencer ditemukan di semua saluran sosial media, namun beberapa tahun terakhir ini yang paling populer adalah Instagram.
Influencer membuat postingan mereka dengan gambar yang menakjubkan dan diselingi dengan kata-kata yang mampu menarik minat pengikutnya di Instagram.
3. Tingkat pengaruh
Tingkat pengaruh yang paling kuat biasanya pada selebriti.
Beberapa bisnis produk ternama menemukan bahwa penjualan mereka biasanya naik ketika seorang selebriti mempromosikan atau mendukung produk mereka
Pakar industri dan juga seperti jurnalis juga dapat dianggap sebagai influencer dan memegang posisi penting untuk beberapa merek.
Baca: Denial Christian Gardena Tercebur sebagai Influencer dari Hobi Menari Balet
Baca: Praktisi Penjualan: Setiap Orang Bisa Jadi Influencer bagi Produknya Sendiri
Pemimpin industri sering mendapatkan rasa hormat karena kualifikasi, posisi, atau pengalaman mereka tentang topik keahlian mereka.
Selain itu, orang-orang dengan pengaruh rata-rata di atas audiens juga bisa disebut sebagai influencer.
Mereka memiliki keterampilan komunikasi dan keterlibatan terbaik dengan audiens mereka.
Jumlah pengikut mereka sangat tergantung pada bidang keahlian yang dimiliki.
Namun, Anda akan menemukan bahwa orang-orang ini memiliki pengikut yang sangat tinggi dibandingkan dengan orang lain di lingkup mereka.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)