Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Pemerintah Libatkan 161 Jaringan Rumah Sakit TNI-Polri Tangani Pasien Corona

Ke-161 rumah sakit tersebut terdiri dari 109 rumah sakit yang disediakan TNI dan 52 rumah sakit Polri.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Warta Kota/Alex Suban
Para pekerja menyiapkan peralatan di Ruang ICU di Tower 7 Wisma Atlet yang menjadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020). Ruangan di tower 7 lantai 1, 2, dan 3 Wisma Atlet dimodifikasi menjadi ruang ICU, radiologi, hingga farmasi. Rumah sakit ini siap dioperasikan pada Senin (23/3). Warta Kota/Alex Suban 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus menyiapkan langkah antisipatif demi menekan angka penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, aparat gabungan unsur TNI dan Polri saat ini tengah menyiapkan 161 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menangani para pasien yang terinfeksi virus ini.

Ke-161 rumah sakit tersebut terdiri dari 109 rumah sakit yang disediakan TNI dan 52 rumah sakit Polri.

Keseluruhan rumah sakit tersebut tidak hanya berada di pusat, namun juga di Daerah Tingkat I dan Daerah Tingkat II.

Pernyataan itu disampaikan Hadi usai meninjau persiapan Wisma Atlet Kemayoran yang disulap menjadi rumah sakit darurat untuk pasien corona dan akan mulai resmi digunakan pada Senin, 23 Maret 2020.

Selain 161 rumah sakit milik TNI dan Polri serta rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran, terdapat satu rumah sakit darurat pula yang kini masih dikebut pembangunannya berlokasi di Pulau Galang, Batam, dan ditargetkan selesai 28 Maret 2020.

Terkait 109 rumah sakit yang disediakan TNI, masing-masing memiliki kapasitas hingga 30 tempat tidur.

Secara totalnya, rumah sakit TNI mampu menyediakan sekitar 3.000 tempat tidur bagi para pasien.

"Untuk TNI, sudah dan sedang dipersiapkan sebagai ruang isolasi yang mampu menampung minimal 10-30 tempat tidur setiap rumah sakit," ujar Hadi, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020) siang.

Baca: Ikuti Himbauan Anies, 974 Perusahaan di Jakarta Pekerjakan Karyawannya dari Rumah

Sedangkan untuk rumah sakit dari Polri menyediakan sekitar 2.000 tempat tidur.

Angka ini termasuk 50 yang ada di Rumah Sakit Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur dan 200 kamar di Rumah Sakit Brimob, Depok, Jawa Barat.

Baca: Cerita Lengkap Acara Ngunduh Mantu Buyar Dibubarkan Polisi di Banyumas karena Corona

Sehingga ia pun mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir jika memiliki gejala yang menunjukkan indikasi terinfeksi virus corona.

Karena TNI dan Polri telah menyiapkan 161 rumah sakit tambahan untuk mendukung dua rumah sakit darurat yang dibangun pemerintah.

Baca: Hati-hati, Klorokuin Itu Obat Penyembuhan, Bukan untuk Pencegahan Corona

"Jadi apabila masyarakat memiliki gejala Covid-19, bisa langsung mendatangi rumah sakit milik TNI dan Polri," jelas Hadi.

Selain dua rumah sakit darurat yang dibangun pemerintah, dan 161 rumah sakit milik TNI dan Polri, bantuan juga diberikan Kementerian BUMN.

Kementerian ini mendukung langkah penyediaan fasilitas bangunan untuk menampung pasien corona dengan mengerahkan rumah sakit BUMN.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved