Selasa, 30 September 2025

Ikuti Instruksi Gubernur Anies, Masjid Istiqlal Tiadakan Salat Jumat Selama Dua Pekan ke Depan

Masjid Istiqlal Jakarta meniadakan Salat Jumat berjemaah selama dua pekan ke depan.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Penyemprotan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Masjid Istiqlal. 

TRIBUNNEWS.COM - Masjid Istiqlal Jakarta meniadakan Salat Jumat berjemaah selama dua pekan ke depan.

Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Laksamana Pertama TNI (Purn) Asep Saepudin mengatakan, hal itu sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertanggal 19 Maret 2020.

Tak laim untuk meniadakan kegiatan peribadatan secara bersama-sama di tempat ibadah di Jakarta selama dua minggu, dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.

"Diputuskan di Masjid Istiqlal tidak melaksanakan Salat Jumat selama dua minggu (dua kali tidak Salat Jumat) diganti dengan Salat Dzuhur masing-masing (tidak berjemaah)," kata Asep saat dikonfirmasi, Kamis (19/3/2020).

Selain itu, Asep menuturkan, kegiatan salat lima waktu berjemaah juga ditiadakan sementara.

"Seluruh Masjid di DKI Jakarta diminta untuk tidak melaksanakan Salat Jumat maupun Salat berjamaah harian selama dua minggu ini," lanjut dia.

Kamis hari ini, Gubernur DKI Anies Baswedan memutuskan meniadakan kegiatan peribadatan secara bersama-sama selama dua pekan ke depan.

Bagi umat Islam, salat Jumat di masjid selama dua minggu ke depan diminta tidak diselenggarakan.

Begitu pula kegiatan umat keagamaan lain seperti misa hari Minggu dan kebaktian.

Kegiatan nyepi bagi umat Hindu juga dikurangi tanpa keramaian.

"Kita menyepakati, secara serius melakukan pembatasan interaksi di dalam seluruh komponen."

"Kita sepakat kegiatan peribadatan yang diselenggarakan secara bersama di rumah ibadah."

"Kita sepakat ditunda hingga kondisi memungkinkan," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020).

"Konsekuensinya, kegiatan salat Jumat yang biasanya berjalan normal. Maka kesepakatan hari ini, salat Jumat di Jakarta ditunda selama dua Jumat ke depan," ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan peribadatan secara bersama-sama akan ditinjau kembali setelah masa dua minggu selesai.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved