Virus Corona
55 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia, Salah Satunya Guru Besar UGM
Seorang di antara pasien positif adalah profesor atau guru besar pada Universitas Gadjahmada Yogyakarta.
Sementara itu, Ketua Tim Airborne Disease RSUP Sardjito Ika Trisnawati mengatakan Prof Iwan masih dalam perawatan.
Dia tidak mendetailkan kondisi terkahir Prof Iwan.
Baca: Jubir Penanganan Wabah Virus Corona Achmad Yurianto: Tidak ada Dusta di Antara Kita
Baca: Resep Menjaga Daya Tahan Tubuh ala Maruf Amin: Olahraga Setiap Pagi, Hindari Gula, Garam dan Lemak
Ika hanya memastikan RSUP Sardjito akan memberikan pelayanan terbaik, tanpa terkecuali.
"Kami mohon doa saja dari seluruh masyarakat Yogya dan Indonesia, semoga beliau diberikan kesembuhan," kata Ika.
Setelah Juru Bicara pemerintah di Jakarta memberi keterangan, Rabu Sore, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan pasien Corona meninggal di Pasien positif Covid-19 RSUD Moewardi Solo, Rabu sore.
Dengan demikian jumlah pasien Covid-19 yang meninggal menjadi 20 orang.
"Pasien sempat dirawat selama dua hari di RS Moewardi," kata Ganjar di Puri Gedeh, Rabu malam. Gubernur menerangkan pasien tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 49 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, menambahkan, pasien merupakan klaster dari seminar Bogor.
"Iya, dia ikut seminar di Bogor," kata Yulianto.
Rabu pekan lalu, seorang lelaki usia 59 tahun meninggal setelah dirawat di RSUD Moewardi Solo.
Ia juga, sakit setelah mengikuti seminar di Bogor.
Pihak keluarga sang profesor juga disebut meminta pengertian dari komponen masyarakat untuk senantiasa menjaga privasi beliau demi percepatan kesembuhan.
Paripurna menyampaikan, pihaknya saat ini belum mengetahui secara pasti riwayat perjalanan maupun kontak dari sang Guru Besar.
Baca: BREAKING NEWS: Acara Ijtima di Gowa Dibatalkan, Hari Ini Seluruh Peserta Dipulangkan
Baca: Nikita Mirzani Ikhlas Dikasih Kado Ala Kadarnya dari Billy Syahputra: Gue Tau Lu Gak Ada Duitnya
Sebelumnya, Guru Besar UGM tersebut dirujuk ke RSUP Sardjito pada Minggu (15/3/2020), dan melakukan pemeriksaan serta isolasi, serta mengirimkan sampel swab ke Balitbangkes pada Senin (16/3/2020).
Selama menjalani perawatan, pasien dikelola di ruang isolasi khusus.