Komisi I DPR Pertanyakan Transparansi Penanganan Virus Corona Pemerintah: Buat Masyarakat Kepo

TRIBUNNEWS.COM - Transparansi pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona di Indonesia mulai dipertanyakan.

Hal itu disebutkan oleh anggota Komisi I DPR Sukamta.

Ia mempertanyakan upaya pemerintah yang tidak transparan dalam menyampaikan informasi kepada publik terkait penanganan virus corona atau Covid-19.

Menurutnya, pemerintah terkesan menutup-nutupi informasi dengan alasan untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Hanya saja, lanjutnya, sikap ketidakterbukaan pemerintah itu hanya menyulitkan masyarakat.

"Memang pemerintah mungkin maunya menjaga situasi agar kondusif."

"Tapi dengan tidak transparan justru membuat masyarakat 'kepo' dan tidak tenang," kata Sukamta, Rabu (18/3/2020).

• UPDATE Kasus Covid-19, Bertambah 55 Kasus, Pasien Positif Virus Corona Capai 227 Orang

• Singgung Soal Pilihan Lockdown untuk Atasi Corona, SBY: Tujuannya Satu, Menyelamatkan Masyarakat

• Viral Cairan Dettol Jadi Obat Virus Corona Hingga Ajakan Minum, Ternyata Hoax, Ini Fakta Sebenarnya

Sukamta meyakini masyarakat bisa menerima informasi dengan bijaksana.

Terutama jika pemerintah benar-benar mampu meyakinkan masyarakat bahwa usaha penanganan optimal terus dilakukan.

Sukamta juga yakin masyarakat tidak akan panik serta khawatir jika pemerintah tampak mampu memberikan pelindungan di tengah penyebaran virus corona yang meluas.

HALAMAN SELANJUTNYA ==================>