Virus Corona
Sembuh dari Virus Corona, Pasien 02: Jangan Panik, Ketika Panik Imun Tubuh Turun
Pasien 02 yang diketahui sebagai warga Depok, Jawa Barat, dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasien 02 yang diketahui sebagai warga Depok, Jawa Barat, dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19).
Dari pengalaman itu, ia menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tidak panik menghadapi penyebaran virus tersebut.
"Warga Depok jangan panik, tetap bahagia dan tetap senang untuk menumbuhkan imun dalam tubuh, ketika kita panik imun tubuh turun," ucap pasien 02 di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020).
Daripada panik, pasien 02 menyarankan, agar lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa untuk mencari ketenangan.
"Jangan panik ini saatnya mendekatkan diri pada Gusti Allah, ini saatnya kita tahu yang punya hidup ini hanyalah satu-satunya Gusti Allah," ucap pasien 02.
Baca: Sembuh dari Virus Corona, Simak Curhatan Pasien 01 Selama Sepekan Diisolasi
Baca: Dinilai Solusi Perlambat Penyebaran Virus Corona, Apa Itu Social Distancing?
Baca: Klarifikasi WHO Terkait Mitos Virus Corona: Cuaca Panas Tak Bisa Cegah Penyebarannya

Mendekatkan pada Yang Maha Kuasa itu juga yang menjadi sumber ketenangan Pasien 02 saat pertama kali mendengar informasi dirinya terjangkit COVID-19.
"Itu yang saya lakukan pas saya dengar pengumuman dari presiden," ungkap pasien 02.
Baca: Digerebek Polisi Terkait Narkoba, Ririn Ekawati Merasa Berada di Waktu dan Tempat yang Salah
Pasien 02 dan pasien 01 yang memiliki hubungan ibu dan anak menjadi kasus COVID-19 pertama di Indonesia. Saat itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang lamgsung mengumumkan kasus positif keduanya.
Penularan terjadi dari sang putri yang tertular dari orang Jepang yang ia temui saat pesta dansa. Setelah kembali ke Malaysia, orang Jepang tersebut memberi kabar kalau ia positif COVID-19.
Baca: Pasokan dan Stok Pangan Dinyatakan Aman Sampai Bulan Agustus

Pasien 01 kemudian menceritakan riwayat tersebut kepada petugas medik. Kemudian ia dan ibunya yang memang sudah gejala seperti COVID-19 dan dirawat di rumah sakit langsung dirujuk untuk melakukan tes dan hasilnya positif COVID-19.
Kini pasien 01 dan pasien 02 serta enam pasien lainnya atau total delapan pasien dinyatakan sudah sembuh dari COVID-19.