Ganti Jabat Tangan dengan Gerakan Berikut Ini untuk Antisipasi Penyebaran Virus
Antisipasi sederhana dilakukan untuk mengatasi penularan virus corona, salah satunya dengan mengganti gerakan jabat tangan dengan gerakan berikut ini.
TRIBUNNEWS.COM - Merebahnya virus corona di berbagai belahan dunia menimbulkan ketakutan berlebih bagi banyak orang.
Penularan cepat dari virus corona ini diduga karena adanya kontak langsung dengan orang yang terjangkit virus corona.
Maka dari itu beberapa pihak sudah mulai melakukan antisipasi sederhana, seperti mengganti gerakan berjabat tangan.
Semua orang mulai mengubah kebiasaan jabat tangannya di tempat kerja, di tempat ibadah maupun di rumah.
Dilansir dari theguardian.com, beberapa orang mengganti cara berjabat tangan atau berpelukan dengan salam siku dan hentakan kaki.
Hal ini bermula ketika Kanselir Jerman, Angela Markel mengulurkan tangannya ke Menteri dalam Negeri Jerman Horst Seehofer, namun Horst melambaikan tangan dan mengganti jabat tangan tersebut dengan siku.
Demikian juga di Prancis , di mana menteri kesehatan, Olivier Véran, telah menyarankan orang untuk mengurangi pelukan dan ciuman.
Jabat tangan mentransfer dua kali jumlah bakteri, karena cenderung menyatukan telapak tangan satu sama lain yang berpotensi mempercepat penularan bakteri dan virus.
Baca: UPDATE Corona di Indonesia: Ada 134 Kasus, Ini Daerah Sebarannya
Baca: Perjalanan KA Tetap Sesuai Jadwal, Pencegahan Virus Corona Berlanjut
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa cara mengganti etika berjabat tangan, berpelukan maupun berciuman:
1. Diberitakan sebelumnya, jabat tangan sehari-hari dapat diganti dengan salam siku, salam siku ini adalah dengan menyatukan siku satu orang dengan orang lain.
2. Diansir dari Instagram Wali Kota Solo @fx.rudyatmo, Jabat tangan bisa diganti dengan melakukan hormat.

3. Selain itu jabat tangan juga bisa diganti dengan gerakan menyatukan telapak tangan diri sendiri, gerakan salam ini sudah digunakan oleh beberapa orang di Indonesia.
4. Anda juga bisa mengganti gerakan jabat tangan dengan gerakan menyatukan ibu jari dan telunjuk (love sign), di Korea Selatan gerakan ini melambangkan tanda cinta.
5. Dilansir dari Instagram @makassar_iinfo, gerakan jabatan ini dilakukan dengan cara yang berbeda oleh para pegawai pemerintahan, yaitu dengan bedanya jabat tangan ini tidak menempelkan telapak tangan satu sama lain.
6. Dilansir dari Forbes.com, Anda bisa mengganti jabat tangan dengan gerakan menyatukan antar kaki satu sama lain.
DIkutip dari Twitter Andrew Backhouse, memperlihatkan gaya baru menyapa dengan gerakan menempelkan kaki diri sendiri ke orang lain.
7. Anda bisa mengganti gerakan jabat tangan, hanya sekedar dengan melambaikan tangan ke orang yang ingin disapa.

8. Anda juga bisa mengganti gerakan berjabat tangan dengan hanya mengedipkan mata, ke arah orang yang ingin Anda sapa.
9. Gerakan lain yang dapat menggantikan jabat tangan adalah dengan menaikkan jempol tangan ke atas, namun di beberapa dunia istilah ini mungkin memiliki arti lain.

10. Anda bisa mengganti gerakan bersalaman dengan menganggukkan kepala kepada orang yang Anda sapa.
11. Di Jepang, orang terbiasa menggunakan gerakan membungkukkan badan untuk menyapa orang lain, sebagai tanda hormat ke orang lain.

12. Selain dengan gerakan, Anda bisa mengganti gerakan jabat tangan dengan sekedar menyapa oang yang Anda ingin sapa dengan ucapan.
Baca: Bambang Pamungkas: Manajemen Persija Jakarta Rencanakan Tes Virus Corona Kepada Seluruh Komponen Tim
Baca: Achmad Yurianto: Virus Corona Rapuh dengan Detergen Apapun
Itu tadi adalah cara dan gerakan-gerakan yang dapat menggantikan gerakan berjabat tangan sehari-hari.
Dengan mengganti gerakan berjabat tangan atau kontak langsung dengan orang lain, ini dapat menjadi salah satu langkah antisipasi yang baik untuk menangkal persebaran virus dan bakteri.
Selain itu, alangkah baiknya apabila Anda selalu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh dengan rajin mencuci tangan setelah beraktifitas dan memperhatikan kebersihan makanan dan lingkungan sekitar Anda.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)