Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Antisipasi Covid-19 - Jokowi Pimpin Ratas via Teleconference

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Presiden Jokowi menggelar ratas dengan jajaran menterinya pada Senin (16/3/2020) melalui teleconference

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
TRIBUNNEWS/DANNY PERMANA
Presiden Joko Widodo di Istana Negara. 

TRIBUNNEWS.COM - Virus corona (Covid-19) telah menyebar diberbagai belahan dunia termasuk di Indonesia.

Hingga Senin (16/3/2020) pukul 10.23 WIB pasien positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai  lebih dari100 kasus.

Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Langkah ini juga dilakukan oleh Jokowi dalam memimpin rapat terbatas (ratas) pada Senin (16/3/2020).

Dimana biasanya ratas digelar secara terbuka dan dihadiri para menteri di Kabinet Indonesia Maju, namun kali ini Jokowi melakukannya dengan jarak jauh.

Yakni Ratas yang membahas percepatan ekonomi menghadapi Covid-19 ini dilakukan via teleconference.

Hal ini diketahui dari unggahan Juru Bicara (jubir) Presiden, Fadjroel Rachman di akun media sosial Instagram miliknya @fadjroelrachman.

Baca: Menteri BUMN Erick Thohir Negatif Corona, Sebelumnya Jalani Pemeriksaan

Fadjroel terlihat mengunggah sebuah foto hasil tangkap layar yang menunjukan Jokowi bersama jajaran menterinya mengikuti rapat di kantor masing-masing.

Adapun menteri-menteri yang mengikuti ratas via teleconference di antaranya Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Terlihat pula Menkes Terawan Agus Putranto, Menlu Retno Marsudi, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

"Rapat Terbatas (Ratas) Kabinet Indonesia Maju, Senin (16/3) dipimpin Presiden @jokowi secara jarak jauh dari Istana Presiden di Bogor & Kementerian masing-masing," tulis Fadjroel dalam keterangan unggahannya.

Ia menambahkan ratas yang dilakukan dengan tidak bertatap muka secara langsung ini merupakan bukti bahwa pemerintah telah menjalankan prinsip social distancing.

"Menjalankan prinsip "Jarak-Sosial" (Social Distancing) & PEMERINTAHAN EFEKTIF," tutup tulisannya.

Dilansir laman forbes, Social Distancing adalah strategi kesehatan masyarakat yang berusaha mencegah atau memperlambat penyebaran patogen infeksius seperti virus.

Social Distancing mencakup metode yang membuat orang terpisah secara fisik satu sama lain.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved