Virus Corona
Soal Virus Corona di Solo, Industri Hotel Sebut Merugi Hingga 90%
Ditetapkannya Kota Solo kampung halaman Jokowi menjadi KLB virus corona atau Covid-19 oleh Pemerintah Kota berdampak pada industri perhotelan.
Sementara itu, Novotel Hotel Solo, Ibis Style, dan The Royal Surakarta Heritage yang masih satu grup disebut Andit telah melakukan upaya pencegahan virus corona.
Mulai dari pemindaian suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, hingga masker.
“Kita ada screening suhu badan, hand sanitizer, dan masker sudah kami antisipasi untuk karyawan maupun tamu,” ujarnya.
Hand sanitizer diungkap Andit disediakan di berbagai lokasi.
Baca: Jubir BIN: Prakiraan Puncak Pandemi Corona 60 Hingga 80 Hari Dapat Dicegah di Indonesia
Sedangkan masker akan diberikan kepada tamu yang memerlukan.
“Untuk masker kebutuhannya sesuai permintaan, kalau hand sanitizer kami siapkan di beberapa tempat seperti di lobby, resepsionis, dan restoran,” ungkapnya.
Sebelumnya, Andit mengungkapkan kepanikan masyarakat yang berlebih dampak berakibat buruk bagi banyak hal.
"Hal ini dapat mengakibatkan ketakutan berlebihan dan dampak akan merugikan kita khususnya untuk pelaku bisnis, pariwisata, perhotelan, dan MICE," ujarnya.
"Padahal kami sudah melakukan upaya pencegahan," imbuhnya.
Solo Nyatakan KLB
Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menyatakan kejadian luar biasa (KLB) terhadap virus corona atau Covid-19.
Hal ini menyusul telah adanya satu dari dua pasien positif corona yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Surakarta meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).
Dilansir Kompas.com, hal tersebut disampaikan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo setelah menggelar rapat terbatas dengan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020) malam.

Baca: BREAKING NEWS : Laga Perdana Liga 2 2020 Persis Solo vs PSCS Cilacap Resmi Ditunda
"Memutuskan, menetapkan Solo KLB virus corona. Suratnya sudah diputuskan malam. Besok pagi sudah kita keluarkan surat itu," kata Rudy.
Rudy beralaskan penetapan KLB adalah sejalan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan Jateng KLB corona.