Daerah Sebaran Virus Corona di Indonesia Meluas, Ini Rinciannya

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto memaparkan strategi yang dilakukan pemerintah dalam penanganan virus corona.

Hla tersebut diungkapkan Yuri dalam konferensi pers, Sabtu (14/3/2020).

Strategi yang dilakukan adalah dengan pendekatan komunitas.

"Kita tidak lagi berbicara kepada orang yang sakit, tetapi lebih berbicara kepada orang yang sehat, jangan sampai sakit."

Baca: BREAKING NEWS: 8 Pasien Corona di Indonesia Dinyatakan Sembuh

Baca: UPDATE Daerah Sebaran Virus Corona di Indonesia, Yogyakarta hingga Manado

Baca: BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Indonesia Tambah 27 Orang

"Oleh karena itu, percepatan corona virus adalah menjaga yang sehat supaya jangan sakit," jelasnya.

Ia mengatakan, dalam rangka menjaga orang yang sehat jangan sampai sakit, diawali dengan memutus penularan.

"Bukan diartikan mencari orang sakit untuk diobati."

"Strategi menjaga orang yang sehat jangan sampai sakit harus diawali dengan memutus penularan dan penyakit ini pasti menular dari orang yang sudah positif."

"Oleh karena itu, perlu diadakan gerakan secara masif terintegrasi," terang Yuri.

Ia juga mengatakan, akan menggerakkan semua komponen yang ada di masyarakat tanpa panik.

"Untuk mencari dan menenukan, mengisolasi kasus positif," terang Yuri.

Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan tracing kepada setiap kasus yang dinyatakan positif.

"Setiap kasus positif yang kita rawat di rumah sakit pasti akan kita tindak lanjuti dengan dua pernyataan sederhana ketularan siapa dan nulari siapa," terangnya.

Baca: BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Indonesia Tambah 27 Orang

Baca: Hasilnya Negatif, RS Saiful Anwar Observasi 1 Mahasiswa Unibraw yang Suspect Corona

Ia juga mengungkapkan, persebaran virus corona di Indonesia semakin meluas.

Yakni DKI Jakarta, Jawa Barat termasuk di Bandung, kemudian Tangerang.