Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Ini Alasan Jokowi Tak Beberkan Riwayat Perjalanan Pasien Corona

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan pemerintah tidak menyampaikan riwayat perjalanan secara detail terkait pasien positif corona.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada wartawan di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden menyatakan telah memerintahkan para menteri untuk mengingatkan para pejabat publik dan pihak rumah sakit agar tidak membuka data pasien positif corona serta mengajak masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dan beraktivitas seperti biasa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Sebelumnya, juru bicara Pemerintah Indonesia dalam menangani virus corona, Achmad Yurianto, juga menyatakan pemerintah tidak akan me-lockdown atau mengunci wilayah yang terjangkit virus corona.

Menurutnya, mengambil opsi lockdown justru akan meningkatkan adanya peluang penularan virus corona.

"Kami tidak akan memakai opsi lockdown, karena kalau di-lockdown, malah kita tidak akan bisa berbuat apa-apa," ujar Yuri di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Meskipun sejumlah negara sudah menerapkan kebijakan tersebut, Yuri menyebut, justru kasus di wilayah tersebut berpeluang akan bertambah.

"Konsekuensinya, kasus (Covid-19) di wilayah itu bisa jadi akan naik dengan cepat," jelasnya.

Yuri lalu mencontohkan opsi lockdown pada kapal pesiar Diamond Princess.

Ia berujar, kapal tersebut menjadi satu di antara lokasi awal virus corona di China, setelah adanya upaya mengunci orang-orang di dalam kapal.

"Begitu di-lockdown (karantina di dalam kapal), (jumlah positif Covid-19) naik angkanya."

Baca: Koalisi Masyarakat Sipil Minta Pemerintah Perbaiki Pola Komunikasi Terkait Penanganan Corona

Baca: Yusril Sarankan Pemerintah Tangani Wabah Corona Seperti Tanggap Darurat Bencana Alam

Update Virus Corona

Laporan realtime laman Thewuhanvirus.com, jumlah pasien terinfeksi virus corona mencapai 134.797 kasus.

Update terbaru korban meninggal dunia akibat virus corona mencapai 4981 orang hingga Jumat (13/3/2020) siang.

Jumlah korban meninggal akibat virus corona ini sejalan dengan jumlah pasien yang sembuh yang mencapai 70.387 pasien.

Data terbaru perihal penyebaran virus corona yang telah menyebar ke 128 negara.

Di Indonesia, sebanyak 5 pasien dari 35 kasus yang terkonfirmasi dinyatakan telah sembuh.

Adapun dua di antara total kasus yang terkonfirmasi dinyatakan meninggal dunia. 

Terbaru, pasien 01 dan pasien 03 yang terinfeksi virus corona (Covid-19) dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Pasien 01 dari hasil uji laboratorium kedua dinyatakan telah negatif dari virus corona.

"Ya ini ada berita bagus, jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali," kata Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Muhammad Syahril.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved