Sri Handayani Satu-satunya Polwan Bintang Dua di Jajaran Polri
Sekitar satu bulan lalu, Sri Handayani mendapatkan kenaikan pangkat dari Brigjen menjadi Irjen oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.
Akhirnya, Megawati merasa banyak organisasi perempuan merasa enggan bertemu dirinya yang malang melintang di dunia politik.
Megawati menduga organisasi perempuan menganggap dirinya tak merepresentasikan sosok perempuan lantaran aktif di dunia politik.
"Belum ada lho, organisasi perempuan menghubungi saya. Inilah kurangnya. Dipikir kalau sudah (masuk) politik tabu (untuk ditemui). Jadi untuk apa ketemu Bu Mega," lanjut dia.
Baca: Terkait Virus Corona, Moeldoko Minta Kapolri Tertibkan Masyarakat yang Beli Barang Berlebihan
Dalam kesempatan yang sama, Megawati juga menyinggung soal belum adanya perempuan menjabat sebagai Panglima TNI.
"Apakah Panglima TNI tidak boleh dari kaum perempuan? Why not? Panglima TNI tidak boleh ya kaum perempuan? Presiden saja ya sudah (pernah). Artinya ya ke bawahnya ya boleh dong. Betul apa tidak?" tanya Megawati ke peserta acara.
Para peserta yang mayoritas dihadiri kaum perempuan pun berteriak boleh, tanda dukungan terhadap pidato Megawati tersebut.
"Ngomong betul saja kok lemes," ujar Megawati lantas disambut tawa para peserta acara. (*)