Virus Corona
Umat Islam Diimbau Bawa Sajadah Sendiri saat Salat di Masjid, Ansor Solo: Harap Diaplikasikan
Antisipasi corona, Ketua GP Ansor Solo Arif Sarifudin menganjurkan umat muslim untuk mengikuti imbauan dari BNPB terkait penggunaan sajadah
TRIBUNNEWS.COM - Guna pencegahaan terhadap Covid-19 atau virus corona, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau umat Islam untuk membawa sajadah sendiri saat salat berjamaah di masjid.
Menanggapi hal tersebut, Ketua GP Ansor Solo Arif Sarifudin menganjurkan umat muslim untuk mengikuti imbauan tersebut.
"Menanggapi hal tersebut ya pastinya mendukung dan harap diaplikasikan," ungkap Arif saat dihubungi Tribunnews, Minggu (8/3/2020).
Menurut Arif, seluruh pihak perlu mengedepankan kehati-hatian dalam menanggapi perkembangan virus corona, tak terkecuali umat Islam.
"Sebenarnya itu kan BNPB mengimbau jemaah secara personal, memang perlu yang dikedepankan kehati-hatian," ungkapnya.
Baca: Kakek 101 Tahun Berhasil Sembuh dari Virus Corona, Gara-gara Sering Membicarakan Soal Istrinya
Arif mengungkapkan kebersihan tempat ibadah perlu untuk dijaga.
"Perlu dijaga kebersihannya, juga senantiasa menjaga karpet-karpetnya," ucap Arif.
Lebih lanjut Arif mengungkapkan pihaknya juga mengimbau seluruh warga NU untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah.
"Yang pasti senantiasa menjaga kebersihan diri kita dan juga tempat ibadah," ungkapnya.
Baca: 2 Orang Positif Virus Corona, Salah Satunya ABK Kapal Diamond Princess
Ikhtiar yang Berimbang
Arif juga mengungkapkan, ikhtiar secara berimbang harus dilakukan umat Islam dalam menghadapi berkembangnya virus corona.
"Selain ikhtiar jasmani, juga diimbangi ikhtiar batiniyah," ungkapnya.
Ikhtiar batiniyah yang dimaksud Arif adalah berdoa dan bersalawat.
"Memohon petunjuk perlindungan dari Allah supaya terhindar dari virus corona," ungkapnya.
Imbauan BNPB

Sebelumnya, umat Islam juga diimbau untuk membawa sajadah sendiri saat berjamaah di masjid atau musala.
Imbauan tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Doni Monardo mengungkapkan, ada potensi penularan virus di tempat umum.
Termasuk tempat ibadah seperti masjid dan musala.
Menurut Doni Monardo, jemaah tak perlu khawatir jika sudah membawa sajadah sendiri.
"Kita semua tahu, saat sujud mulut dan hidung kita bersentuhan dengan tempat sujud."
"Kalau ada orang kena penyakit, virusnya menempel," kata Doni dalam keterangan tertulis, Minggu (8/3/2020) dilansir Kompas.com.
"Satu jam kemudian ada yang salat di tempat yang sama bisa menular," imbuhnya.
Baca: Total 12 WNI di Luar Negeri Postif Virus Corona, Terakhir Perempuan 62 Tahun di Singapura
Doni Monardo juga mengungkapkan lima hal agar petugas atau takmir masjid meningkatkan kenyamanan dan keamanan.
Lima hal tersebut ialah :
1. Menjaga kebersihan lantai masjid dan mushala dengan cairan disinfektan.
2. Menjaga kebersihan karpet dan alas salat secara rutin menggunakan vacuum cleaner atau alat pembersih lain sangat dianjurkan.
3. Meminta jamaah yang sedang batuk, demam dan mengalami gejala seperti flu agar beribadah di rumah hingga sembuh.
4. Menjaga kebersihan tempat wudhu dan toilet dengan cairan disinfektan.
5. Ikut mengawasi penyebaran atau penularan virus corona dan tanggap dengan melaporkan apabila ada masyarakat yang dicurigai terdampak di lingkungan masjid dan mushala.
Lebih lanjut, Doni Monardo mengungkapkan, agar jemaah dan masyarakat dapat menjaga imunitas tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat.
"Imun tubuh yang dijaga dengan baik melalui kegiatan olahraga, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, menghindari stres dan pikiran tenang menjadi modal kuat untuk memerangi virus corona dan penyakit lain," kata dia.
Bersihkan Masjid
Selain itu, umat Islam juga diimbau untuk membersihkan masjid.
Seruan untuk membersihkan masjid disampaikan oleh mantan Wakil Presiden sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla meminta seluruh takmir membersihkan masjidnya masing-masing.

Baca: Ngabalin Wanti-Wanti, Politisi Jangan Serang Pemerintah Lewat Kasus Corona
Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penularan Covid-19 atau virus corona.
Menurut Jusuf Kalla, corona virus biasanya menular di tempat-tempat ramai.
Termasuk sarana ibadah seperti masjid atau musala.
Imbauan tersebut disampaikan Jusuf Kalla setelah menyaksikan penyemprotan disinfektan dan sanitasi di Masjid Nurul Hidayah, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (8/3/2020) pagi.
"Agar setiap masjid membersihkan lingkungan masjid seperti membersihkan tempat wudhu, karpet, toilet, dan sekitar masjid karena masjid meruapakan tempat orang berkumpul," kata Kalla melalui keterangan tertulis, Minggu (8/3/2020) dilansir Kompas.com.

Selain itu, Jusuf Kalla juga mengimbau agar umat Islam yang sakit flu, sebaiknya melaksanakan salat di rumah untuk sementara waktu.
Jusuf Kalla juga meminta masyarakat untuk tidak panik terhadap virus corona.
Akan tetapi Jusuf Kalla tetap waspada terhadap penyebaran virus corona.
"Masyarakat (bersikap) untuk tidak panik namun tetap waspada terhadap penyebaran virus corona," kata Kalla.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Dani Prabowo)