Virus Corona
Seberapa Siap Pemerintah Indonesia Hadapi Corona? Moeldoko: Kami Punya Inpres untuk Tangani Covid-19
"Dengan pengalaman Flu Burung, SARS, pemerintah pada 2019 itu sudah membuat Instruksi Presiden (INPRES) nomor 4 tahun 2019 untuk tangan virus corona
"Semua informasi tentang perkembangan corona disampaikan ke media secara periodik."
Baca: Ganjar: Kalau Ada Gejala Corona Telepon RS Nanti Kita Jemput
Baca: Cegah Corona Meluas, Jokowi Diminta Contoh SBY Tangani Flu Burung
Sementara untuk saat ini, Moeldoko menjelaskan, terkait corona, pemerintah memperkuat lagi dengan menunjuk Achmad Yurianto, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan sebagai juru bicara terkait penaganan Covid-19.
"Sekarang ini diperkuat lagi khusus untuk persoalan yang berkaitan dengan corona, itu ditunjuk oleh istana dengan juru bicaranya pak Yuri dari Direktur Kementerian Kesehatan."
"Dia yang akan menjelaskan secara konkret bagaimana corona itu dan penangannya," jelasnya.
Selanjutnya, Moeldoko menegaskan, dalam menyikapi Inpres tersebut, Kementerian Kesehatan telah membuat petunjuk teknis yang sangat detail terkait virus corona.
Sementara berkaitan dengan komunikasi, Moeldoko mengungkap, pihaknya mengundang seluruh kementerian terkait untuk menyusun protokol penanganan.
Protokol keamanan nantinya akan dibuat oleh Kementerian Kesehatan untuk diedarkan kepada masyarakat agar mengetahui langkah yang harus dilakukan jika terjadi sesuatu terkait Covid-19.
"Ini berkaitan dengan komunikasi," jelasnya.
Baca: Gejala dan Ciri-ciri Pengidap Corona yakni Merasa Demam, Batuk, hingga Sesak Napas
Baca: 3.200 orang Meninggal Dunia, 51.000 orang Sembuh dari Virus Corona
Menanggapi sedikit terlambatnya penyusunan protokol, Moeldoko membantahnya.
Ia menjelaskan, petunjuk teknis sudah ada, namun saat ini perlu penekanan ulang.
"Sebenarnya petunjuk teknis sudah ada, tetapi perlu penekanan ulang."
"Berdasarkan pengalaman yang terjadi di lapangan kemarin, maka kita buru-buru mengambil langkah cepat agar terjadi perbaikan dalam komunikasi."
"Untuk itu kita membuat protokol komunikasi yang menyelaraskan pusat dengan daerah," jelasnya.
Disinggung dengan apa yang dilakukan Walikota Depok, Moeldoko menjelaskan bahwa yang bersangkutan telah melakukan klarifikasi.
"Saya tidak mencoba menghakimi, tapi di ILC kemarin beliau (Walikota) juga melakukan klarifikasi atas apa yang terjadi."