Virus Corona
Polisi: Kebutuhan Masker Warga Jakarta Saat Ini Capai 1 Juta Pieces Perhari
Kebutuhan warga Jakarta atas masker pelindung mulut sekali pakai diperkirakan mencapai 1 juta pieces perhari setelah ditemukan kasus virus corona
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebutuhan warga Jakarta atas masker pelindung mulut sekali pakai diperkirakan mencapai 1 juta pieces perhari setelah ditemukan kasus virus corona di wilayah Depok, Jawa Barat.
Karena itu, temuan adanya 600.000 masker yang akan dikirim ke China di Gudang di Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari, Kota Tangerang, cukup mencengangkan.
"Sebab, kebutuhan warga Jakarta atas masker saat ini mencapai 1 juta pieces perharinya. Namun 600.000 masker yang ada di sini akan dikirim ke China," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (4/3/2020).
Menurut Yusri sebanyak 600.000 ribu masker yang diamankan petugas itu diduga tidak memenuhi standar.
Baca: 2 Pasien Virus Corona Asal Depok Sudah Tidak Demam dan Sesak, Tapi Psikologisnya Merasa Tak Nyaman
Seperti diketahui Polda Metro Jaya berhasil mengungkap dugaan kasus penimbunan masker di gudang di Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari, Kota Tangerang.
Dari sana polisi menyita 240 boks atau 600 ribu masker.
Menurutnya, masker-masker milik H dan W yang kini masih diperiksa tersebut akan dikirim ke luar negeri.
Baca: Mayat Wanita Dengan Kondisi Terikat Dalam Karung Ditemukan di Hutan Gunung Halu Bandung Barat
Padahal, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan terdapat dua WNI positif virus corona, masyarakat di Indonesia sangat membutuhkan masker.
"Jadi, maskernya ini berencana akan dikirim ke luar negeri," ujarnya.
Sebelum terbongkar, kata Yusri pelaku yaitu H dan W sudah tiga kali mengirim masker-masker miliknya ke luar negeri sejak virus corona mewabah.
Baca: Jahe Merah Banyak Diburu Warga di Pasar Induk Kramat Jati, Kini Harganya Rp 60.000 Per Kilogram
"Keterangan awal, sudah tiga kali pengiriman dilakukan ke luar negeri," kata Yusri.
Namun, kata dia pihaknya masih mendalami negara mana saja yang menerima pengiriman masker-masker tersebut.
"Harganya juga masih kita dalami," katanya.
Polisi Temukan Banyak Masker Tak Penuhi SNI
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melalukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020).