Virus Corona
Hotline Pengaduan Terkait Virus Corona, Hubungi 119
"Soal hotline sudah gunakan satu nomor di 119. Kemarin kita gunakan dua nomor yang digit panjang, sekarang integrasi 119," kata Achmad Yurianto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara (jubir) untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto menjelaskan, pemerintah resmi mengganti nomor hotline terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Soal hotline sudah gunakan satu nomor di 119. Kemarin kita gunakan dua nomor yang digit panjang, sekarang integrasi 119," kata Achmad Yurianto di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Baca: Jaga Kesehatan untuk Cegah Corona, Masyarakat Diimbau Robek Masker Bekas dan Cuci Tangan Pakai Sabun
Sebelumnya, pemerintah menggunakan dua nomor bagi warga yang ingin melapor atau bertanya terkait virus asal Wuhan, China.
Kedua nomor yang sebelumnya digunakan, yakni 021-5210411 dan 0812-1212-3119.
Namun, hotline virus corona sudah diintegrasikan ke 119.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengatakan, perubahan nomor menjadi lebih pendek itu supaya lebih mudah diingat.
Terlebih, nomor tersebut juga sudah dijadikan layanan untuk situasi darurat yakni ambulans.
"Karena konsep awalnya 119 adalah ambulans service, jadi kita jadikan satu saja," tambahnya.
Ia pun berharap dengan setelah integrasi rampung, pelayanan terhadap masyarakat terkait Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Yurianto juga meminta warga untuk langsung menghubungi ke hotline 119 apabila mengalami gejala virus corona.
Baca: Pasien Terjangkit Virus Corona Diisolasi, Bagaimana Mereka Komunikasi dengan Keluarga?
Misalnya demam, batuk, pilek, dan sesak napas.
"Proses integrasi ini masih berjalan ya, mudah-mudahan segera selesai karena di beberapa daerah tidak sama dengan Jakarta," katanya.