Jumat, 3 Oktober 2025

Ibu Kota Baru

Tumiyana Calon Pemimpin Ibu Kota Baru Punya Bisnis Beras dan Sapi, Omset Capai Triliunan Rupiah

Tumiyana, calon pemimpin ibu kota baru diketahui memiliki bisnis beras dan sapi. Omsetnya pun capai triliunan rupiah.

KONTAN.co.id / Chepy A Muchlis
Tumiyana, calon pemimpin ibu kota baru diketahui memiliki bisnis beras dan sapi. Omsetnya pun capai triliunan rupiah. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan empat nama calon pemimpin ibu kota baru pada Senin (2/3/2020), kemarin.

Dari keempat nama tersebut, calon pimpinan yang terpilih akan diumumkan Jokowi pada pekan ini.

Seperti diketahui, ibu kota baru rencananya akan dikelola secara khusus oleh Badan Otoritas yang segera dibentuk.

Tugas dari calon yang terpilih adalah menjadi Kepala Badan Otoritas tersebut.

Satu dari empat nama yang disebut adalah Tumiyana, Direktur Utama PT WIKA.

Ir. Tumiyana, M.B.A
Ir. Tumiyana, M.B.A (investor-id.wika.co.id)

Baca: Presiden Jokowi Umumkan 4 Nama Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, dari Ahok hingga Tumiyana

Baca: Harta Kekayaan Tumiyana, Calon Pemimpin Ibu Kota Baru: Capai Rp 88 M, Punya 61 Tanah, Utang Rp 11 M

Tumiyana nantinya akan bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Azwar Anas, dan Bambang Brodjonegoro.

Mengenai sosok Tumiyana, ada yang unik dari pria kelahiran 10 Februari 1965 ini.

Dikutip Tribunnews dari Kontan.co.id, Tumiyana menggeluti bisnis sapi sejak 1995.

Keputusan Tumiyana menggeluti bisnis sapi adalah karena ia merasa senang.

Diketahui, Tumiyana yang lahir di Klaten pernah bertempat tinggal di pedesaan.

Baginya, sapi merupakan bagian dari kehidupan.

"Saya hidup di kampung, jadi sapi itu jadi bagian kehidupan."

"Ini yang membuat saya senang dengan bisnis ternak sapi," terang Tumiyana dalam artikel Kontan.co.id yang terbit pada 23 September 2017.

Saat memulai bisnis sapi, Tumiyana mengajukan pinjaman ke bank sebesar Rp 200 juta.

Ketika itu, Tumiyana hanya memelihara 16 ekor sapi.

Dirut PT Wijaya Karya Tumiyana (kiri) bersama Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Mohammad Bakir.
Dirut PT Wijaya Karya Tumiyana (kiri) bersama Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Mohammad Bakir. (KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA)

Baca: Ahok Jadi Kandidat CEO Ibu Kota Baru, Ini 3 Nama Lain yang Telah Dikantongi Jokowi

Baca: Putra Putri Kalimantan Timur Diharapkan Masuk Dalam Struktur Pimpinan Badan Otorita Ibu Kota Negara

Keputusan Tumiyana bergelut di bisnis sapi ternyata menghasilkan.

Sapi yang awalnya hanya berjumlah 16 ekor, bertambah menjadi sekitar 38.000 setelah puluhan tahun.

Mengutip artikel Kompas.com yang terbit 7 September 2019, omset bisnis sapi Tumiyana ini bisa mencapai Rp 1,6 triliun dalam setahun.

“Setahun penjualan itu bisa mencapai Rp 1,6 triliun,” ujarnya.

Merambah ke bisnis beras

Sukses di bisnis sapi, Tumiyana kemudian melebarkan sayapnya ke bisnis komoditas, seperti besar.

Bisnis beras ini mulai dilakoninya sekitar 2012, lalu.

Dilansir Kontan.co.id, Tumiyana tertarik terjun ke bisnis beras karena kebutuhan masyarakat Indonesia yang tinggi akan makanan pokok satu ini.

Meski begitu, Tumiyana mengaku tak berminat merambah bisnis lainnya, seperti saham.

Pasalnya, ia tak terlalu berani mengambil risiko karena sudah disibukkan dengan kegiatan rutin di kantor.

Baca: Jokowi Telah Kantongi 4 Calon CEO Ibu Kota Baru, Mulai Dari Mantan Menteri Hingga Ahok

Baca: Masker Semakin Langka, Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Tangkap Penimbun

"Saya tidak terlalu berani bermain saham. Fluktuasinya kan tinggi, sementara saya ada kegiatan rutin di kantor."

"Sehingga saya cari yang bisa dilepas saja, seperti ternak sapi," terang dia.

Profil singkat

Direktur Utama (Dirut) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Tumiyana.
Direktur Utama (Dirut) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Tumiyana. (KONTAN/Muradi)

Ir Tumiyana, M.B.A lahri 10 Februari 1965 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dikutip dari investor-id.wika.co.id, Tumiyana menempuh pendidikan Sarjana Teknik Sipil Universitas Borobudur pada 1994.

Sedangkan, gelar magister manajemen ia peroleh dari Jakarta Institute of Management Studies pada 1997.

Kini Tumiyana menjabat sebagai Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia China (2018 - sekarang).

Sebelumnya, Tumiyana pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan - PT PP (Persero) Tbk (2008 - 2016) dan Direktur Utama - PT PP (Persero) Tbk (2016 - April 2018)

Tumiyana diangkat pertama kalinya sebagai Direktur Utama Wika sejak keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017.

Rapat tersebut diselenggarakan pada 24 April 2018, berdasarkan Akta Keputusan RUPS Tahunan Nomor 94 Tanggal 26 April 2018.

Baca: Rocky Gerung Soroti Lukisan Petruk Jadi Ratu Semar Kusirnya yang Dibeli Jokowi: Beli Otobiografinya

Baca: Jokowi Ingatkan Masyarakat Tak Perlu Panic Buying: Pemerintah Jamin Ketersediaan Kebutuhan Pokok

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Endra Kurniawan, Kontan.co.id/Riska Rahman, Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved