Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

UPDATE Indonesia Positif Corona, Tindakan Wali Kota Depok hingga Jawa Barat Siaga 1

Berikut ini kabar terbaru mengenai Indonesia positif corona, tindakan yang diambil wali kota Depok hingga Jawa Barat siaga 1.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI - Berikut ini kabar terbaru mengenai Indonesia positif corona, tindakan yang diambil wali kota Depok hingga Jawa Barat siaga 1. 

2. Antisipasi pemerintah

Menko PMK Muhadjir Effendy di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (2/3/2020).
Menko PMK Muhadjir Effendy di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (2/3/2020). (KOMPAS.com/Dian Erika)

Menyusul positifnya dua warga Depok terinfeksi corona, pemerintah akan membahas pembentukan pusat krisis atau crisis center.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Efendy, mengatakan saat ini pemerintah tengah menggelar rapat untuk membahas crisis center.

"Ada (rencana pembentukan crisis center). Ya ini mau rapat. Sedang mau kita bahas," terang Muhadjir di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin.

Ia pun menegaskan saa t ini penularan virus corona menjadi tanggung jawab Menteri Kesehatan.

"Sudah menjadi tanggung jawab Pak Menkes," tandasnya.

3. Keluhan Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau proses evakuasi 69 Warga Negara Indonesia (WNI) kru kapal Diamond Princess dari Jepang di Bandara Kertajati,  Minggu (1/3/2020) malam.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau proses evakuasi 69 Warga Negara Indonesia (WNI) kru kapal Diamond Princess dari Jepang di Bandara Kertajati, Minggu (1/3/2020) malam. (Tribunnews.com/ Glery Lazuardi)

Tembusnya virus corona masuk ke Indonesia, membuat Kepala Kantor Kepala Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Anas Maruf, mengeluhkan kurangnya petugas yang menjaga badnara.

Dilansir Kompas.com, Aanas mengatakan petugas yang berjaga berkurang karena dipinjam untuk melakukan evakuasi WNI.

Baca: Gejala Virus Corona & Pola yang Menyerang, Demam Tinggi & Hari ke-8 Pasien Alami Gangguan Napas Akut

Baca: Mengapa WN Jepang yang Tularkan Virus Corona Tak Terdeteksi Pemeriksaan Kesehatan? Ini Kata Menkes

Sementara pada Minggu (1/3/2020), jumlah petugas yang berjaga dan melakukan screening di Kedatangan Internasional Bandara Soetta hanya sedikit.

Terlebih saat itu ada beberapa jam sibuk, sehingga pengisian kartu kesehatan atau Health Alert Card menjadi semrawut.

"Itu terjadi karena hari Minggu kemarin ada salah satu faktor yakni adanya empat penerbangan yang datang bersamaan," ungkap Anas.

Hal ini, menurut Anas, membuat proses screening tidak berjalan maksimal.

Positifnya dua warga Depok tertular corona menjadi catatan KKP Bandara Soetta untuk memaksimalkan proses screening terhadap penumpang dari kedatangan internasional.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved