Virus Corona
Pemerintah Minta Masyarkat Tak Perlu Panik soal 2 WNI Positif Virus Corona
Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengimbau masyarakat tetap tenang setelah dua orang dinyatakan positif virus corona.
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia akhirnya mengkonfirmasi dua warga negaranya mengidap virus corona.
Akibat kabar tersebut, seluruh media sosial di Indonesia heboh lantaran dua WNI di Depok dinyatakan positif virus corona.
Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengimbau masyarakat tetap tenang usai pemerintah mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia.
Pihaknya memastikan pemerintah sudah melakukan tindak lanjut atas kondisi ini.
Baca: 2 WNI Positif Virus Corona, Jokowi Beberkan Indonesia Sudah Siap, Buat Ratusan Ruang Isolasi di RS
Baca: Ini Kronologi 2 Warga Depok Terinveksi Virus Corona, Rumahnya Ikut Diisolasi
"Ini kan masyarakat sudah mulai panik ya. Saya rasa semuanya sudah dalam kendali pemerintah. Masyarakat agar tetap tenang jangan panik," ujar Jaleswari di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).
Dirinya juga meminta masyarakat tetap melakukan aktivitas sehari-hari sambil tetap waspada.
Masyarakat diminta lebih berhati-hati menjaga kebersihan dan kondisi tubuh.
"Agar tetap melakukan kegiatan sehari-hari sambil menerapkan gerakan masyarakat sehat itu. Misalnya mencuci tangan sesering mungkin, lalu menggunakan masker dan sebagainya. Itu penting untuk diingatkan," tegasnya.
Baca: Ibu dan Anak Positif Virus Corona di Indonesia, Terungkap Kondisi Terkini Korban Saat Diisolasi
Baca: Dampak Virus Corona, MotoGP Qatar dan Thailand 2020 Diundur, Kejuaraan Dimulai April
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.
Baca: Dampak Virus Corona, MotoGP Qatar dan Thailand 2020 Diundur, Kejuaraan Dimulai April
Baca: Kemenkes dan Kominfo Diminta Edukasi Masyarakat untuk Cegah Menyebarnya Corona
"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.
Presiden juga memastikan bahwa Ibu dan anak ini sudah dirawat di rumah sakit.