Senin, 6 Oktober 2025

Berita Viral

Cerita Hunting Foto di Ranu Manduro 'Feeling Good', Disambut Hujan dan Petir hingga Rela Bermalam

Demi mengobati rasa penasaran, pemuda asal Solo rela mengunjungi Ranu Manduro, Mojokerto. Lengkap bawa alat untuk mengabadikan, ia rela bermalam.

Editor: Miftah
Twitter @adityahadiputer
Pemandangan Ranu Manduro Mojokerjo Jawa Timur 

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Manduro Manggung Gajah, Eka Dwi Firmansyah.

"Iya ditutup (PT Wira Bumi, Red)," ujarnya singkat.

Jalur masuk kawasan tersebut pun telah dipasangi papan peringatan.

"Dilarang keras wilayah pertambangan tanpa izin," bunyi pengumuman tersebut.

Diketahui, kawasan tersebut adalah bekas tambang pasir batu (sirtu).

Akan tetapi, hingga Minggu (1/3/2020) Ranu Manduro masih dijejali masyarakat.

Baca: Potret Bayi Lahir Cemberut Seolah Kesal Dikeluarkan Viral, Dokter Berusaha Membuatnya Menangis

Alasan Penutupan

Sementara itu belum ada keterangan resmi dari pemilik lahan terkait penutupan kawasan Ranu Manduro.

Penutupan berselang satu hari setelah tim Divisi Pariwisata dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto meninjau langsung ke lokasi, Kamis (27/2/2020).

Kepala Dipaspora Kabupaten Mojokerto, Amat Susilo menjelaskan bahwa Pemkab Mojokerto bukan yang menutup kawasan Ranu Manduro tersebut.

"Itu bukan dari Pemkab Mojokerto keliatannya (Penutupan, Red) yang punya lahan," jelasnya.

Ia mengatakan, dari hasil kajian di lapangan pihaknya memastikan bahwa lahan Ranu Manduro ini merupakan milik perusahaan swasta.

"Iya mas itu ternyata lahan milik swasta kalau dijadikan tempat wisata ya terserah saja namun agar segera diurus perizinannya," terangnya.

(Tribunnews.com/Wahyu GP) (Surya.co.id/Alif Nur Fitri Pratiwi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved