Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Awalnya Didiagnosa Bronkitis, 2 WNI Positif Corona, Wali Kota Depok Akan Pantau Pembantu Pasien

Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris menanggapi pengumuman Presiden Jokowi soal virus Corona yang menyerang dua warga Depok.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Tribun Jakarta
Wali Kota Depok M. Idris Abdul Shomad saat ditemui di Cimanggis, Depok, Kamis (27/9/2018) 

Dari penelusuran tersebut ditemukan tiga orang yang telah berinteraksi dengan pasien.

"Yang sakit ini kan anaknya 31 tahun, terus ibunya 64 tahun, dan pembantu rumah tangga kita sedang pantau," kata Idris.

Sang pembantu rumah tangga tersebut akan diperiksa lebih intensif dan dilihat apakah terdapat gejala-gejala yang mencurigakan soal paparan virus Corona.

"Adakah gejala-gejala itu (virus Corona). Kalau memang belum kita antisipasi, kita cegah nanti supaya tidak terjangkit virus ini," papar Idris.

Idris juga memerintahkan kepada Puskesmas terdekat untuk berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk melihat tetangga dari rumah pasien itu.

Adapun pihak Puskesmas bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan tim Dinas Kesehatan (Dinkes) akan mendatangi rumah dari pasien terjangkit virus Corona tersebut.

Tak hanya itu, para tim ini akan mendatangi atau mensurvei masyarakat sekitar rumah pasien.

Baca: Video Viral Orang Batuk Buat Ribut Seisi Komuter, Penyebabnya karena Tak Pakai Masker

Baca: Kronologi Lengkap 2 Warga Depok Positif Virus Corona: Dansa dengan WN Jepang hingga Jalani Isolasi

71 Tim Medis Rumah Sakit Dikhawatirkan

Di sisi lain, Idris membenarkan kabar terkait tenaga medis rumah sakit yang sempat berinteraksi dengan pasien terjangkit virus Corona itu.

Adapun tenaga medis tersebut akhirnya diliburkan atau dirumahkan untuk sementara waktu oleh pihak rumah sakit.

Informasi tersebut sudah ia konfirmasi dari direktur Rumah Sakit Mitra Keluarga kota Depok.

"Informasinya ada 71 tenaga medis yang sempat berinteraksi dengan si pasien," jelas Idris.

Sikap yang diambil oleh pihak rumah sakit ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selanjutnya, para tenaga medis tersebut juga akan dilakukan pendataan dan penelusuran rumah untuk dilakukan pemantuan.

Pemantauan itu akan dilakukan oleh pihak aparat setempat.

Mengantisipasi virus corona yang sudah menyebar ke Indonesia, warga ramai-ramai berburu masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin (2/3/2020) siang.
Mengantisipasi virus corona yang sudah menyebar ke Indonesia, warga ramai-ramai berburu masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin (2/3/2020) siang. (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved