Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

2 Warga di Indonesia Positif Corona, Sempat Alami Batuk, Pilek, Demam hingga Sesak Napas

Pemerintah Indonesia mengumumkan 2 warga negaranya yang terjangkit virus Corona atau Covid-19, sempat alami batuk pilek hingga demam, dan sesak napas.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia mengumumkan terdapat dua warga negaranya yang terjangkit virus Corona atau Covid-19.

Menteri Kesehatan Indonesia, Terawan Agus Putranto, menyebutkan dua pasien itu sempat mengalami beberapa penyakit ringan.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube metrotvnews saat acara Breaking News, Senin (2/3/2020).

Terawan menuturkan, dua pasien Corona sempat mengalami seperti batuk, pilek, hingga demam.

Tak hanya itu, keduanya juga sempat merasa sesak napas.

Baca: Penyebab 2 Orang di Indonesia Positif Corona, Sempat Kontak dengan WN Jepang

Baca: Pria Ini Ceritakan Pemeriksaan Virus Corona yang Dia Alami

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan sehat kepada 238 WNI yang terpapar Virus Korona dan telah menjalani karantina atau observasi di Natuna selama 14 hari. Tribunnews/Jeprima
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengungkapkan dua warga negara Indonesia yang positif Corona sempat alami batuk, pilek, demam, hingga sesak napas. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Meski demikian, Terawan menuturkan kondisi dua orang Indoensia positif Corona dalam keadaan baik.

Hanya tinggal batuknya saja yang masih ada.

Walaupun pasien telah dinyatakan positif Corona, Terawan mengungkapkan nantinya akan dilakukan pengecekan ulang.

Tes itu akan dilakukan setelah dua minggu atau 14 hari.

Apabila hasil yang keluar dinyatakan telah negatif, dua pasien tersebut akan dipulangkan kembali ke rumah.

Saat ini, keduanya masih berada di ruang isolasi sebuah rumah sakit.

"Batuk, pilek, tadinya agak sesek dengan demam," terang Terawan.

"Kalau sekarang kondisinya agak batuknya aja."

"Ini kondisi virusnya positif ternyata, ya nanti dievaluasi ulang," ucap dia.

"Kalau udah 14 hari dicek, kalau udah negatif ya kita kembalikan lagi. Sekarang diisolasi," imbuhnya.

Baca: 2 Warga Indonesia di Depok Positif Virus Corona, Jokowi: Ibu 64 Tahun dan Putrinya 31 Tahun

Baca: Jokowi Umumkan 2 Orang di Indonesia Positif Virus Corona, Wanita 64 Tahun dan Putrinya Terjangkit

Terawan menyampaikan baru diberi tahu mengenai dua warga Indonesia yang terjangkit virus Corona pagi tadi.

Setelah itu Terawan langsung membuat laporan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut dilakukan agar Jokowi dapat menyampaikan pada seluruh rakyatmya.

Terawan menjelaskan, tokoh yang berhak untuk mengumumkan adalah seorang pimpinan negara.

"Saya baru diberi hasil pagi tadi," jelas Terawan.

"Langsung saya lapor Presiden untuk bisa diumumkan."

"Karena yang mengumumkan adalah pimpinan negara," tambahnya.

Sebelum akhirnya ketahuan, dua warga tersebut telah menunjukkan gejala terjangkit virus Covid-19.

Terawan menuturkan untuk kasus ini, pihak pemerintah tidak memberikan kompromi.

Setiap warga yang menunjukan gejala akan langsung dibawa ke rumah sakit.

Sehingga setelah itu dapat dilakukan pengecekan.

Dua warga dinyatakan positif Corona setelah berada di ruang isolasi selama dua hingga tiga hari.

"Baru gejala, langsung dibawa ke rumah sakit," ungkap Terawan.

"Kita nggak kompromi, kemudian itu perlu waktu untuk diperiksa."

"Dua tiga hari setelah di ruang isolasi baru ketemu positif," ucapnya.

Dikutip dari Kompas.com, dua warga yang positif Corona melakukan kontak langsung dengan warga Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu ternyata dinyatakan positif Corona setibanya di Malaysia.

Dua warga Indonesia positif Corona terdiri dari seorang ibu dan anaknya.

Sang ibu berusia 64 tahun, sementara anaknya berumur 31 tahun.

"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu," ungkap Jokowi, Senin (2/3/2020), dilansir Kompas.com.

"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," lanjutnya.

Meski demikian, hingga kini pihak pemerintah belum mengungkapkan lokasi dua warga yang terkena virus Corona.

(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved