Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Cerita Koki Memasak untuk 188 WNI yang Diobservasi di Pulau Sebaru

Jonrey memastikan akan menggunakan standar dari World Health Organization (WHO) untuk apa saja yang disajikan untuk para WNI

Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Danyon Bekang 1/1 Kostrad Letkol Cba Jonrey Sitanggang dan Chef Zulfahmi bertugas untuk membidangi tata hidang di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta untuk observasi corona 188 Warga Negara Indonesia (WNI) dari awak kapal World Dream 

Sementara Chef Zulfahmi mengatakan ada beberapa menu yang disiapkan, mengacu pada standar WHO dan Kementerian Kesehatan.

Namun, ia juga menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini.

Baca: Cerita Penjaga Pulau Sebaru Kecil, Dayat Digaji Rp 70 Ribu Per Hari, Kerja dari Pagi Sampai Sore

"Ada ayamnya minta szechuan, saya pikir itu terlalu signifikan, tidak cocok untuk kita-kita seperti sekarang. Akhirnya kita ganti dengan ayam bumbu kecap," kata Chef Zul.

Chef Zul memastikan menu yang disajikan untuk para WNI akan beragam setiap pagi, siang, dan malam.

Menu akan dirotasi setiap 10 hari.

"Itu makan pagi, makan siang, makan malam itu berbeda. Itu rotasinya per 10 harian. Ketemu lagi dengan menu yang sama setelah 10 hari," tutur Chef Zul.

Selain ayam kecal, kata Chef Zul, para juru hidang juga menyiapkan berbagai menu utama.

Baca: Pemindahan 188 WNI Dari KRI dr Soeharso ke Pulau Sebaru Berjalan Lancar, Ini Foto-fotonya

Yang pasti setiap harinya mengandung hewani, nabati, sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan ringan.

"Ada kayak ikan, lauknya dua macam, lauk nabati, lauk hewani, sama protein, sayur, tambah satu lagi dengan buah atau dessert seperti puding," tuturnya. (Wartakotalive.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved